33 : 33

115 14 0
                                    

Budayakan vote sebelum membaca
.
.
.
.
.


"jangan sembarangan menyentuh istri orang" ucapnya dengan emosi yang memburu

Siapa lagi jika bukan min yoongi ia tadi mencari yerin dan saat melihat tulisan coffee kim di depan kedai kopi ini membuat ia penasaran untuk melihat apa benar ini kedia kopi seokjin yang ada di gwangju atau bukan dan untungnya rasa penasarannya membuahkan hasil dia menemukan yerin disini

"apa yang kau lakukan min yoongi" ucap yerin dengan penuh penekanan

Yoongi menatap yerin dan juga jaehyun dengan penuh amarah "aku kenapa aku? Kau yang kenapa"

"jaga sikapmu"

"kau tadi menangis sedangkan disini kau tertawa manja dengan laki-laki seperti ini, jadi ini yang kau lakukan di belakangku hah?"

"lalu bagaimana denganmu bahkan kau bersama dengan wanita itu apa lagi dia sedang dalam ke adaan hamil anak siapa yang ia kandung? anakmu?" yerin balas menatap yoongi dengan tatapan tidak kalah tajam

"sudah berhenti kekanakan sekali jika ingin bertengkar di luar sana, kalian tidak sadar apa jadi tontonan para pengunjung kedia" jaehyun berteriak sambil menutup telingannya "dasar orang dewasa jiwa anak-anak dan kau---" tunjuknya pada yoongi "--apa yang kau maksud laki-laki seperti ini hah? Dengar ya aku seperti ini tapi tidak sepengecut kau yang berani memarahi wanita di tempat umum" lanjutnya

Jaehyun menyentil dahi yoongi dengan begitu keras setelah itu ia melangkah pergi meninggalkan dua orang dewasa ini tapi selepas jaehyun pergi yoongi dan yerin masih diam mematung

Yoongi mengusap dahinya yang di sentil jaehyun "sial sakit sekali siapa sih dia?"

"jaga ucapanmu dia lebih tua satu tahun darimu"

"oke baiklah maafkan aku, ayo keluar ada yang ingin kubicarakan" yoongi merendahkan nada bicaranya mencoba berbicara lembut agar yerin mau di ajak bicara berdua dengannya

"apa lagi?"

"ayolah sebentar saja" yoongi menarik tangan yerin dengan lembut sebab jika menarik dengan kasar ia takut membuat masalah baru, yoongi menggiring yerin keluar kedai

"apa?"

Suasana disekitar ramai tapi entah kenapa terasa sunyi bagi mereka menjadi lebih canggung, yoongi menghembuskan nafas sejenak sebelum mulai berbicara "jujur aku tidak ada niat apapun saat tidak mengabarimu beberapa waktu yang lalu karena aku benar-benar sibuk dengan pekerjaanku disini bahkan aku tidak pernah berpikiran ingin pergi darimu begitu saja"

"lalu?" tanya yerin dengan menaikan sebelah alisnya

"jangan tinggalkan aku jangan pergi dariku apa yang harus aku lakukan agar kau mau kembalai padaku"

"kau tidak sedang mengatakan leluconkan min yoongi? Kau mengajakku kembali padahal disana ada wanita yang sedang mangandung anakmu"

"siapa?"

"shin suran ayo lah aku tau kau pasti mengerti apa yang aku ucapkan"

"aku berani bersumpah janin yang ada dalam kandungan suran bukan darah dagingku"

"berhenti membohongiku, teralalu sering kau membohongiku bukan berarti aku bisa terus kau bodohi"

"berhenti lah menjadi laki-laki berengsek cobalah untuk bertanggung jawab kali ini" lanjutnya

Yoongi mengusap wajahnya frustasi tidak tau bagaimana lagi caranya agar bisa membuat yerin percaya "sungguh jika kua tidak percaya aku berani melakukan tes dna saat anak itu di lahirkan"

• Don't Break Me Again •Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang