Bagian 22

1.5K 62 1
                                    

Sesampainya di kelas, seperti biasanya guru belum ada yang masuk. Karena habis istirahat sudah dipastikan kelas masih rame. Ada yang gibah, ada yang lempar-lempar an buku, bahkan ada yang tidur dilantai. Hari ini cuaca sangat panas, untung saja kelas ada Ac jadi masalah tentang kbm tidak terganggu.

Skip

Jam sudah menunjukkan waktu pulang, bel pun juga sudah berbunyi. Seluruh siswa berhamburan keluar kelas untuk menuju pulang. Di kelas didi masih ada sisa orang yang duduk sambil menunggu jemputan. Termasuk didi, gea dan tara. Mereka mengobrol seperti biasanya duduk melingkar gelas berputar eh bukan itu maksutnya wkwk. Duduk saling berhadapan.

"eh di kok lo tadi pagi berangkat sama ale?" tanya gea

Didi tersenyum sambil memainkan iphone nya.

"yee malah senyum-senyum" balas tara.

"gue semalem belajar lagi sama si ale, dan dia bilang mau berangkat bareng gue. Eh tadi pagi beneran dia jemput gue dirumah" ungkap didi.

"oh gitu, gue kirain lo udah jadian" tara kembali menjawab omongan didi.

"ngaco lu!"

"udah ayo pulang, lo berdua mau tidur di kelas. Kelas udah sepi, lu ga takut apa dipojokan ada yang ngikut nimbrung" gea segera melangkahkan kakinya pergi keluar kelas duluan meninggalkan tara dan didi. Selanjutnya 2 cewek itu mengekori gea dari belakang sambil berlari karena kelas sudah sepi.

Sampainya di parkiran, mereka bertiga berdiri didepan mobil. Suara klakson berbunyi, ternyata itu mobil ale. Ale keluar dari mobil dan menghampiri mereka bertiga.

"di lo pulang bareng gue" ajak ale.

"cie cie bentar lagi ada yang jadian nih" ejek gea dan tara bersamaan.

"ngaco lu berdua dari tadi, eh le gue pulang sama tara kalo gak gea aja ya" pinta didi. Namun ale menggelengkan kepalanya dan tersenyum picik

"ya ga bisa dong, lo kan tadi pagi pulang bareng gue. Masa iya lu pulang sendiri, nanti kalo lu ditanyain nyokap lo gue jawab apa bambank"

"ribet lo jadi cowo, ya udah ayo. Gea, tara gue duluan" didi mendahului mereka dan segera masuk kemobil dengan muka ditekuk.

"ya udah kita duluan ya le, ati-ati lo bawa didi. Lecet awas lo"

"siap ge, tar. See you besok"

Ale kembali masuk kemobil dan segera melajukan mobilnya kearah rumah didi.

Didalam mobil hanya lagu dari shawn mendes ft camila yang berjudul senorita yang terdengar, tidak ada bercakapan apa pun dari mulut mereka berdua. Didi yang asyik melihat jalanan, dan ale yang fokus kedepan.

"di" suara ale memecahkan kediaman mereka berdua. Didi hanya melihat sekilas dan kembali melihat jalanan.

"lo laper ga?" tanya ale. Didi hanya mengangguk, dan ale tersenyum.

Bukan kearah rumah komplek didi, melainkan ale berputar arah dan menuju sebuah  caffe pinggir jalan.

"turun yuk"

"kok kesini?" akhirnya didi bicara gaessss.

"lo kan laper tadi, gue juga laper. Ya udah sekalian aja makan dulu baru pulang. Jam segini jalanan macet, yang ada kelapera dijalan kan repot"

"ya udah ayo masuk"

Didi dan ale memasuki area caffe, mereka memilih duduk diluar sambil melihat lalu lalang mobil dan motor. Caffe sore hari hanya diisi oleh anak SMA sepulang sekolah dan bimbel.
Waiters menghampiri mereka berdua dan menyerahkan menu sambil tersenyum.

"mau pesen apa mbak, mas?"

"bentar saya lihat menunya dulu mbak"

"oke baik saya tunggu"

5 menit setelah memilih akhirnya mereka berdua hanya memesan

"lemon tea 2, sama ayam gepreknya 2 ya mbak"

Waiters menulis menu yang dipesan dan kembali ke belakang. Mereka berdua kembali diam.

"nanti malem belajar lagi jangan lupa"

Didi menganggukkan kepalanya.

"di" panggil ale

"apa?" jawab didi.

"gue mau ngomong"

.
.
.
.
Haii guys gue balik, dari sekian abad karena sibuk utbk, sbmptn, dan akhirnya gue memutuskan kuliah swasta sambil kerja. Padahal wattpad udah gue hapus, tapi tadi siang gue download lagi untuk nerusin bikin cerita ini. Secinta itu gue sama cerita ini😭. Selamat membaca, maaf pendek karena adminnya lupa sama jalan ceritanya huhu.

Jangan lupa comment guysssss.

Bad Girl Vs Ketua Osis Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang