Mataku mencari setiap jejakmu,
Mencoba menangkap bayangmu,
Tapi aku tak tau dimana??
Perasaan bersalah tak henti berputar diotak ini.
Aku telah melakukan suatu kefatalan yang tak dapat termaafkan.
Dahyun POV
Sudah 3 hari setelah kejadian yang dia ceritakan padaku. Tapi dia belum menemukannya.
"Apa tidak ada kabar?" Ucapku menghampirinya di taman rumah sakit
"Minumlah. Sepertinya kau membutuhkannya" ucapku memberikannya ice americano.
"Molla kepala ku sakit dahyun ah. Apa dia juga belum masuk kerja?" Tanyanya
"Hmm begitulah. Aku baru saja ke bagiannya menanyakan apa dia sudah masuk" jedahku
"Tapi suster disana bilang dia cuti untuk sementara waktu"
"Apa kau tidak ada kontak teman-temannya?" Tanyaku lagi
"Aku cuma tau dia berteman dengan nayeon. Nayeon noona memberikan nomor yang sama dengan yang ku miliki" ucapnya lesu menatap ice americano itu
"Aku sebenarnya menanyakan ke sana kemarin" ucap ragu
"Sana?? Lalu apa dia tau?" Ucapnya tak sabaran
"Sepertinya begitu. Sana seperti menutupi sesuatu" kataku
"Apa kau bisa menghubunginya?" Tanyanya lagi
"Dia sedang syuting di rumah sskit ini. Kau bisa bertemu langsung dengannya" ucapku
"Dahyun ah"
"Hmm?"
"Bantu aku untuk menariknya dari keramaian. Tidak mungkin aku muncul di lokasi syutingnya. Secara public taunya aku sedang sakit" mohonnya
"Justru kau muncul dirumah sakit. Jadi kesannya kau beneran sakit bodoh." Jawabku
"Tetap saja tidak mungkin aku tiba-tiba menariknya keluar dari area syuting. Bantu aku, kumohon" mohonnya memelas
"Arraso. Aku akan membawanya ke ruanganku. Kau tunggu lah disana" ucapku pergi meninggalkannya
"Gomawo" teriakannya masih dapat ku dengar.
Ku pikir pernikahan ini akan berlangsung lama. Setahun tak akan cukup kurasa.
~~~~○○○○~~~~
SANA POV
"Oke cut" teriak sutradara itu
"Kita istirahat dulu ya" teriaknya lagi
"Ne. Gamshamnida" hormatku
Kulangkahkan kaki ku menuju cafetarian, aku butuh kopi kupikir. Tuntuan profesi ini membuatku sedikit lelah.
Ting
(New message)
"Huh? Dr. Kim???" Kagetku
(Siang sana sii. Apa kau sudah selesai syuting?)
Ada apa ini. Apa karena interviewku waktu itu. Aduuuh memalukan.
("Ne saya sedang istirahat di cafetarian Rumah sakit, ada yang bisa ku bantu dahyun sii?")
Send
"Hai" sapaa seseorang
"Oh?"
"Kebetulan aku didekat sini. Setelah membaca pesanmu. Aku langsung kesini" senyumnya
"Ahhh ne" canggungku
"Apa ada masalah serius?" Tanyaku
"Hmm boleh kita duduk dulu" ucapnya
Aku lupa, aku masih berdiri ditempat aku memesan minuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Married ✔
RomanceKami menikah atas dasar paksaan dari orang tua kami. Kami tidak saling mencintai, kami mempunyai kehidupan masing-masing dan masalah cinta masing-masing. Sampai kami, harus di ikat akan sebuah pernikahan yang di dasari perjodohan dari keluarga kedua...
