Just Married ✔

22. Starlight (1)

(Taeyeon feat dean - Starlight)

Cinta begitu begitu menarik,
Begitu menakjubkan,
Begitu indah,
Begitu lembut dan manis

Cinta juga sangat pahit,
Sangat berliku, sangat menyakitkan,
Bahkan hanya dirimulah yang mengerti

Apa cinta dalam hidupmu, dapat kau melewatin cinta yang manis?

Atau cinta yang pahit?

Aku terbiasa sendirian, hariku tampak selalu kelabu

Tapi aku ingat hari di mana kau perlahan datang padaku, mengetuk pintuku

Kau selalu bersinar padaku seperti cahaya

Membangunkanku dari kegelapan
Membuka pintu hatiku yang tertutup

Meski saat hari sedang bersedih, kamu menerangi hatiku

Saat aku melihatmu, mataku penuh dengan bayangan dirimu

Hanya dengan melihatmu membuat ku menarik senyum dan menyebar di bibirku

Kamu satu-satunya yang bisa membuatku tersenyum seperti ini

Mencintaimu bukan sebuah kesalahan,

Kesalahan ku hanya ketika aku terlambat untuk tau

Tau

Bahwa aku mencintaimu

Mina POV

("A..aku mencintaimu")

Kata-kata itu terus berputar diotak ku, apa aku semalam bermimpi.

Tapi terlihat jelas dan nyata.

Aku terbangun karena paparan sinar mentari. Suaranya selalu terngiang-ngiang dalam mimpiku.

Aku merindukannya.

"Huh airnya habis"
Aku mempunyai kebiasaan mengawali pagi dengan minum, dan sialnya aku lupa mengisinya semalam.

Aku berjalan dengan malas mengambil air di dapur, bayang-bayang ucapannya begitu jelas. Apa itu nyata? Apa itu mimpi?

"Hueeewwekkkk" aku segera berlarian menuju toilet yang berada di ruang tamuku, meninggalkan gelasku di meja makan

Sial masih saja seperti ini, padahal kemarin pagi tidak mual lagi.

"Gwenchana?" Suara lembut itu terngiang lagi dan lagi.

Sadar lah. Ini sudah pagi kau harus bangun mina.

Sepasang tangan memegang bahuku, mengelus punggungku

Nugu? Apa ini nyata?

"Apa masih sangat parah mualnya?" Tanyanya

Dan itu membuatku menoleh ke belakang, memastikan bahwa itu nyata

"Wae?" Tanyanya binggung

"Apa aku bermimpi" gumamku masih menatapnya

Sepasang tangannya yang hangat diletakan kedua pipiku, membantuku berdiri menghadapnya, jarak kami dekat

Cup~

"Apa ini terlihat seperti mimpi?" Senyumnya

"Y..aaak apa yang kau lakukan, bahkan aku baru selesai muntah" kagetku