5. Cloud

3.2K 300 13
                                    


Menanti seseorang yang ku harap datang.

Itu berat

Aku harap hujan turun
Agar aku bisa sembunyi dibawah payung itu.

Saat kau melihatku.
Pandanganmu seperti awan yang bergerak lambat

Dalam pandanganmu yang manis
Aku melihatmu datang menghampiriku

.
~~~~○○○○○~~~~
SANA POV

"Yuri ah~ tak bisakah kau disini saja menemaniku?" Tanyaku penuh harapan.

"Mian jessie, aku harus bekerja. Bagaimana aku membayar biaya rumah sakit jika aku tak bekerja" jawabnya tak kalah sedih

"Tapi aku sampai kapan harus disini. Aku bosan" isaknya pelan menambah emosi didalamnya

"Sabarlah. Kau akan segera sembuh. Aku akan mencari dokter dan obat terbaik untukmu. Bertahanlah sayang" jawab pria itu dan  mencium tanganku

"Apa aku akan mati?" Tangisku
"Kau tak perlu bekerja keras untuk hidupku. Biarkan saja aku seperti ini"

"Bicara apa kau ini. Sudahlah aku tak mau membahasnya" marahnya dan pergi dari ruangan ini

Aku menangis berharap keajaiban datang dan dapat disembuhkan.

"(Oke cut)" teriak sutradara

Akhirnya scene ku selesai part ini.

"Kerja bagus sana, actingmu tak perlu diragukan lagi" puji sutradara itu

"Gamshamnida" senyumku dan memberi hormat ke kru lainnya. Mereka sudah bekerja keras

Aku segera pergi duduk di tempat yang disediakan untuk para pemain. Mengistirahatkan diri sejenak.

"Kau sudah selesai?" Aku baru memejamkan mata sejenak sebuah suara lagi-lagi mengangguku

"Mina beri aku 5 menit istirahat. Aku lelah sekali" aku masih memejamkan mata

"Aku belikan kopi dan roti. Makan lah dulu. Cukup banyak untuk kau bagi dengan stylist mu dan krumu"
Katanya

"Kenapa tidak bilang kau akan syuting dirumah sakit?" Lanjutnya dan sempat kulihat dia membaca naskah drama milikku sejenak

"Untuk apa memberitahumu, jika kau akan tau dengan sendirinya" aku masih sangat lelah dan mencoba tidur sejenak saja

"Kau memerankan orang sekarat sekarang?" Tanyanya masih serius dengan naskah itu

"Oh" "Aku memerankan jessica jung dalam cerita. Anak kaya raya yang tidak disetujui hubungannya oleh orang tuanya tapi nekat meninggalkan keluarga dan kekayaan demi menikahi kekasih miskinnya kwon yuri" jelasku singkat

"Jadi bagaimana ending ceritanya" aku tak pernah melihat dia tertarik akan drama. Dia begitu serius sekarang

"Kau dapat menontonya di tv minari. Dan jangan nganggu aku" aku sedikit kesal

"Jadi kau dan yuri sudah menikah, dan sialnya kau terkena penyakit parah begitu?" Tanyanya lagi
"Yuri bekerja keras untuk membiayai biaya rumah sakit demi perawatanmu?" Lanjutnya lagi

"Yaaah kau dapat menontonnya. Jangan baca" aku menarik naskah itu dari tangannya

"Sana ah. Sepertinya menarik."senyumnya
"Kapan tayangnya?" Lanjutnya

"Setiap selasa dan rabu pukul 19:00 kst" jawabku meminum kopi yang di bawanya

"Ingatkan aku menontonnya" senyumnya

Just Married ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang