Chaeyoung POV
Sebulan sudah kami menikah. Hubungan kami?
Kami selalu mengoda satu sama lainnya. Tanpa sadar kami menikmatinya.
Somi?
Hmm dia sedang di selidiki, aku menuntutnya dan dia juga terlibat kasus yang belum terbukti kebenarannya.
Aku berharap dia masuk dan membusuk di penjara.
Cinta???
Bahkan cintaku sudah sempurna padam. Kekecewaan yang dia buat membuatku tak memaafkannya.
"Chaeng~" teriaknya
"Oh?" Balasku
"Apa kau masih lama mandinya? Aku sudah terlambat" teriaknya lagi
"Sebentar lagi. Tunggulah" teriakku sibuk mengeringkan tubuh ini
"Aku berangkat sendiri saja" ucapnya kesal
Cleck
"Ya aku akan mengantarmu, jadi tunggu aku" ucapku seketika keluar dari kamar mandi
"Ya..aak apa perlu bertelanjang dada seperti itu?" Kagetnya
Aihhhz aku lupa, karena panik aku cuma melilit handuk itu sepinggangku.
"Mian" ucapku segera berlarian masuk ke dalam kamarku. Membereskan semua penampilan ini. Aku berjanji akan memgantarnya hari ini.
Alasannya???
Hanya ingin saja. Tak perlu alasankan untuk mengantar dan menjemputnya
"Mina ah gattcha" ucapku setelah berpakaian lengkap, keluar dari kamar ku itu
"Kau sudah siap?" Tatapnya dari atas kebawa, apa ada yang aneh dengan penampilanku
"Wae? Kenapa menatapku?"
"Kemarin lah" panggilnya dan itu membuatku menghampirinya
"Memang benar pakaianmu sudah rapi. Tapi lihat lah rambutmu ini." Ucapnya menyisir rambutku dengan tangannya
"Ah aku lupa"
Dia masih sibuk merapihkan rambutku ini dengan tangannya. Merapatkan jarak yang sangat dekat dengannya.
"Kau menganti parfumemu?" Tanyaku
"Ottokearrayo? (Bagaimana kau tau?") Kagetnya
"Aku menyukainya" senyumku
"Aroma Strawberry cocok untukmu" aku menampilkan lesungku, tentu itu pujian tulus"Manis dan feminie" senyum ku lagi
Dia membuang muka, pergi tak mau menatapku. Aku tau sekarang, jika dia dalam mode malu akan seperti ini menghindariku.
"Gatcha(ayo)" aku menautkan jari-jariku ke jari-jarinya. Memegang lembut tangan wanita ini.
"Kau pulang jam berapa hari ini" tanyaku untuk mengalihkan rasa malunya
"Hmm mungkin aku akan lembur hari ini" lembutnya
"Jam berapa?"
"Mungkin jam 9 atau jam 10 malam" jawabnya
"Baiklah aku akan menunggu mu sambil mengobrol dengan dahyun" ucapku
"Memang kau tak syuting?" Tanyanya
"Syuting kok. Cuma pagi ini ada pemotretan, dan siang ada wawancara singkat soal majalah terbaru ku. Sorenya aku tak ada kerjaan" jelasku
Dia cuma mengangguk mendengar semua ceritaku
KAMU SEDANG MEMBACA
Just Married ✔
RomansaKami menikah atas dasar paksaan dari orang tua kami. Kami tidak saling mencintai, kami mempunyai kehidupan masing-masing dan masalah cinta masing-masing. Sampai kami, harus di ikat akan sebuah pernikahan yang di dasari perjodohan dari keluarga kedua...