37. I Miss You

2.5K 206 17
                                    


Seseorang yang mengisi hatiku
Kau selalu datang tanpa suara padaku dan menenangkanku

Menatapmu terbaring lemah,
Sedih, kecewa, marah memenuhi hati ini
Aku seseorang yang tak berguna ini, berjanji yang akan selalu melindungimu

Tidakkah kau tahu ini adalah cinta
Dalam tidurmu kau tutup kedua matamu, dapat kau rasakan dan dengar suaraku hatiku padamu ini?
Seperti saat ini di sampingmu.
Mengengam tangan lembut yang tak berdaya ini.

Mian

Mian

Tetaplah bersamaku
Datang dan temui aku kapan saja kau mau.
Aku akan menunggumu
Untuk kita bersatu

Seseorang yang selalu aku rindu.

Saat aku memejamkan mataku,
Seperti sebuah film berputar mengingat
Kau selalu di sampingku seperti matahari
Seseorang yang selalu membuatku khawatir
Seseorang yang selalu ingin kulindungi

Saat kau ketakutan akan banyak hal
Aku akan mengengam tangan ini dan memberikan kenyaman di sampingmu

Aku akan membuatmu bahagia
Mohon maaf jika aku sedikit lambat

Seperti musim yang berganti
Di sampingmu
Aku akan selalu mengunjungimu supaya kau tidak merasa sepi

Seperti angin yang berhembus
Dimanakah dirimu.

Kembalilah
Aku menunggumu

Kembalilah
Aku merindukanmu

Chaeyoung POV

1 bulan kemudian

"Hai sayang, bagaimana kabarmu hari ini. Mian aku terlambat hari ini" bahkan sudah 1bulan kau masih seperti ini. Mina ah, bangunlah. Ada banyak hal yang kau lewatkan sayang.

"Kau tau sayang. Hari ini sidang terakhir. Semuanya sudah berakhir. Jadi bangunlah aku merindukanmu" sedih rasanya, melihat wajah pucatmu terbaring lemah seperti ini membuat hatiku sakit.

"Kau tau. Tadi aku juga menengok anak kita. Dia juga merindukan eommanya." Aku sudah lelah menangis. Tapi rasa bersalah ku padanya selalu membuatku merasa buruk. Aku tak bisa hidup tanpanya

"Bangunlah mina" entah kesekian kalinya aku menangis, mengenggam tangan tak berdaya itu. Aku benar-benar tak bisa menahannya

"Kau tau mau melihat anak kita?" Sedihku
"Lihat, dia lucu bukan. Dia juga merindukan eommanya" ucapku menunjukan foto anak kami yang ku ambil lewat smartphoneku itu

"Bangunlah mina"isakku lagi
"Bangun dan namai anak kita. Bukankah kau sudah menyiapkan beberapa nama buatnya. Jadi jebal bangunlah"

"Mian. Andai aku lebih cepat"

Tok tok tokk

"Huuh kau sudah disini chaeng" ucap seseorang yang masuk begitu saja

"Heii kau menangis lagi?" Tanyanya

"Aniii cuma kelilipan noona" bohongku
"Dahyun mana?" Tanyaku

"Sedang mencari parkir" ucapnya
"Apa ada kemajuan?" Tanyanya lagi, aku hanya bisa mengelengkan kepalaku.

Just Married ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang