31. Frustation!!!

2.2K 255 9
                                    

MINA POV

Tak..

Tak..

Suara tetes air infus terus mengalir. Kesenyuian malam di ruangan, hampa ini membuat tubuhku merinding.
Bau kas rumah sakit menyengat tercium diindra penciumanku.

Bosan

Ini sudah hari ke 3 aku dirawat. Sebetulnya aku tak apa. Hanya chaeyoung bersikeras menyuruku 24jam dipantau disini. Terlebih keadaan ku naik turun menurutnya..

Sreeett

"Huh kau tak tidur sayang?" Tanyanya ketika masuk kedalam ruanganku

"Kurasa insom ku kambuh" ucapku pelan tapi masih dapat didengar.

"Mau kupeluk?" Tawarnya

"Ani, lagi pula aku masih belum mau tidur" lembutku

"Kau sudah makan?" Tanyaku lagi

"Ani, tapi aku sudah membeli makanan dalam perjalanan kesini" ucapnya mengangkat plastik yang dia bawa itu

"Kau ini. Sudah jam 10 sekarang kenapa telat sekali makannya?" Aku tak marah, hanya kesal. Tiap menit dia mengingatkan aku untuk makan dan minum obat tapi dirinya sendiri tak menerapkan itu. Bukankah itu memyebalkan.

"Mian, habis sibuk banget dari kemarin" jelasnya menyantap makanan itu dengan lahap
"Kau mau sayang?" Tawarnya

"Anii makanlah." Ucapku kesal
"Chaeng" lanjutku

"Hmm?" Jawabnya masih sibuk mengunyah

"Apa ada kabar soal dahyun?" Tanyaku

Dia hanya mengeleng sebagai jawaban pertanyaanku tadi. Dimana mereka membawanya. Aku sangat kasihan terhadap sana, dia manusia tapi layaknya zombie yang setengah jiwanya hidup dan setengahnya lagi seperti mayat mati lemah tak berdaya.

"Apa sana tadi kesini?" Tanyanya mengerti isi otakku

"Oh" jawabku

"Bagaimana keadaannya?"

Kesehatannya tentu semakin menurun, bahkan dia kemarin masuk rumah sakit untuk diberi suntikan vitamin.
"Semakin buruk" ucapku lemah

"Sebenarnya, rose sudah menemukan jejak dahyun yang lain. Tapi tolong rahasiakan ini dulu dari noona. Aku tak mau membuatnya tambah khawatir" tatapnya

Aku mengangguk setuju, karena aku pun tak mau membuat sana makin terpuruk semakin dalam.

"Apa yang mereka temukan?" Penasaranku

"Chakkamma" ucapnya mengeluarkan sesuatu dari kantong celananya
"Coba lihat ini" ucapnya memperlihatkan foto serta video dari smartphonenya

"Kapan rose mengirimkan ini?" Tanyaku masih serius dengan benda kotak ini

"Kemarin, rose memutuskan kembali kegudang tempat dia menemukan arloji dahyun. Dia membawa anjing pelacak untuk menyisir semua kawasan disana. Dan anjing itu menuju halaman gudang, dia menemukan sepatu yang ada divideo itu dan diduga itu milik dahyun" jelasnya

"Chaeng, coba kau lihat fotonya apa itu darah?" Tanyaku mengamati foto sepatu yang di potret oleh rose tersebut

"Oh majjayo. Rose memang bilang ada noda darah di sepatu itu. Mereka sudah melakukan tes DNA untuk itu memastikan apa itu benar noda darah dahyun. " jelasnya serius

"Analisa rose bagaimana soal ini?" Tanyaku penasaran

"Analisa team mereka sekarang, adalah dahyun di sekap di gudang itu tapi sang penculik seperti sudah mengetahui mereka di selidiki, dan memutuskan memindahkan dahyun ketempat baru karena itu butuh waktu lagi untuk menyelidikinya" ucapnya

Just Married ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang