-Lima : Tanggung jawab-

2.5K 271 106
                                    

"Wohooo akhirnya sohib gue satu ini makmur juga, gak jomblo dan gak ngenes lagi," seru Jimin dengan semangat sambil menepuk bangga pundak Jungkook beberapa kali.

Ketiganya tengah berkumpul di kantin fakultas Jimin untuk sekedar ngobrol-ngobrol santuy sembari menunggu kelas. Memang Jungkook lah lebih suka menyerang ke kantin Fakultas mereka, daripada Jimin dan Taehyung yang ke fakultas Jungkook karena disini lebih banyak pilihan makanan.

Seperti biasa di cerita-cerita fiksi, cowok ganteng yang di gilai kaum hawa selalu duduk di pojok ketika nongkrong. Jimin, Jungkook, dan Taehyung pun duduk di pojok, tepatnya sebelah kiri kantin.

"Apasih. lebay lo," tampik Jungkook.

"Tapi beneran nih, Juk, liat lo yang tadi jalan beriringan sama cewek aja udah seneng kepalang, pen teriak gue saking girangnya!" curhat Taehyung yang memang lebay tapi cool anaknya. gimana tuh?

"Lebay amat lo berdua. Kaya gak pernah liat gue jalan sama cewek aja." Jungkook memasukkan batagornya ke dalam mulut.

"Ya emang lo gak pernah jalan sama cewek kali, Abdul marjuki baby shake dududu. Elahh ice mozy gue!" geram Taehyung gregetan. Jungkook suka lupa fakta sih.

"Gue jadi mau gelar syukuran di GBK terus ngundang trio macan duet sama yanglek biar hacep tuh." Jimin yang otaknya baru saja nyempil ke ketek memberi usulan.

"Astagfirullah," Taehyung elus dada, "sekalian sama Dj Gagak pake lagu entah apa yang merasukimu~" tambahnya sambil memperagakan gerak yang tengah viral beberapa waktu lalu.

"Sesat lo berdua!" maki Jungkook meraup muka sahabatnya, "Tapi, biar makin afdol undang dong AgustD a.k.a Suga BTS." ternyata sama saja tiga cowok ini, otaknya sama-sama konslet tahap jedi.

Ketiganya sama-sama menertawakan candaan yang terlontar. Sedangkan gadis-gadis yang berada di tempat yang sama tengah mati-matian menahan jeritan karena melihat pangeran mereka tertawa bersama.

Adem-adem gimana gitu ya.

"By the way aniway jablay jomblo kurang belay yang suka nongkrong di balay bareng cowo gemulay, lo kok bisa sama si Arsyi, lur?" benar-benar Taehyung ini, pertanyaan inti hanya beberapa kata, namun muqoddimahnya berbelit-belit sekali.

"Belibet lo, Tae, gue potong umur lo 2 taun!" recok Jungkook sambil membuat gestur jarinya mirip dengan gunting.

"Satu tahun aja lah, diskon akhir tahun kaka," mohon Taehyung sambil kedip-kedip mandjha.

"Saraf level pluto." celetuk Jimin seraya tak segan menggeplak tempurung kepala Taehyung.

"Jek, jadi nggak mau buang nih bocah di rawa-rawa?" Jimin menatap Jungkook dengan tatapan yang frustasi karena tak tahan dengan Taehyung yang semakin kritis akalnya.

Taehyung pun menyahut, "Jangan dirawa-rawa dong emang gue hayati? mending di--"

"SEKALI LAGI LO BACOT GUE KUBUR LO DI JERUK PURUT!!!" Jimin yang sudah kalap seraya memelintir kaos Taehyung dengan geram.

Namun bukannya takut, Taehyung malah bersorak gembira, "Asyiiiik, balik ke alam!" seraya bertepuk tangan.

"Yatuhan, ambil aja nyawa si bambang ini, saya nggak pengen kenal sama dia lagi." Jungkook menengadahkan tangannya kearah langit dengan penuh penghayatan.

"Sialan lo, Juki, doainnya beneran gitu, gue mah becandaan doang tadi," dumal Taehyung, yang rupanya takut akan doa Jungkook barusan. Takut-takut ada malaikat yang mengaminkan kan berabe.

"Kembali ke lap--top." buka Jimin yang move on dari pembahasan tak berfaedah tadi. "Juk, coba jelasin ke kita, kenapa lo bisa bareng sama Arsyi tadi?"

S W E E T G U A R DTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang