Jika tak bisa mengatakan, maka nyatakan lewat perbuatan.
jika tak bisa menguraikan, maka cukup diam dan rasakan.Diam tak melulu berarti hampa.
Dan perkataan tak selalu bisa di cerna.____
Saat ini Jungkook bingung apakah ini situasi sial atau beruntung.
Mari kita bahas yang beruntung dulu;
Jadi, di saat Jungkook mencari tempat untuk bisa bermalam satu malam di daerah sini, di tengah jalan Jungkook bertemu tetangganya sewaktu tinggal disini. Dan beliau--Babe sihyuk-- berbaik hati meminjamkan tempat untuk Jungkook begitu Jungkook menceritakan kronologi yang terjadi--bahwa ia tidak bisa pulang malam ini di sebabkan tak ada kendaraan yang bisa di tumpangi untuk mengantarkannya kerumah.
Dan terpenting itu gratis tidak bayar serupiah pun, karena Jungkook sudah bilang bahwa ia tidak membawa uang banyak karena perginya dadakan.
Jungkook pun menggiring Babe Sihyuk untuk mengantarkannya ke tempat yang akan ia pinjamkan. Lalu Arsyi? Gadis itu tertidur tenang di punggung Jungkook.
Itu bagian beruntungnya, sedangkan sialnya adalah;
Ttadaa!!
Ternyata tempat yang di pinjamkan babe Sihyuk ke Jungkook adalah sebuah kamar kontrakan yang lagi kosong, yang dimana di kontrakan itu tidak ada ruang tamu hanya ada kamar berukuran 3×4 (berisi kasur + kursi rotan panjang) dan sebuah dapur kecil di belakang. Maklum saja, kontrakan ini biasa di kos oleh mahasiswa rantauan yang juga menghemat pengeluaran.
Jungkook meneguk salivanya dengan berat begitu Babe Sihyuk selesai mengantarkannya lalu meninggalkannya untuk ke pos ronda untuk ngeronda bersama babe-babe yang lain.
Jungkook meminta kamar satu lagi, tapi kata Babe Sihyuk, hanya satu kamar ini saja yang tersisa.
Ya sudahlah, mau apa lagi? Hari sudah malam. Mau nyari lagi, sangat kecil kemungkinan akan dapat pinjaman tempat menginap apa lagi yang gratis. Sudah untung babe sihyuk mau meminjamkannya dengan cuma-cuma.
Jungkook dengan ragu menutup pintu kontrakan itu. Lalu ia meletakkan Arsyi dengan pelan di kasur. Gadis itu melenguh sebentar akibat tidurnya sempat terusik.
Jungkook mengambil selimut yang tersedia lalu menariknya hingga sebatas dada Arsyi.
Sejenak ia menegapkan badannya dan merenggangkan otot-ototnya bekas menggendong Arsyi. Walaupun kecil, ternyata berat juga bor!
Jungkook menatap ke sekeliling seraya berpikir; jika Arsyi tidur di kasur, maka ia tidur di mana? Tidak mungkin kan di kasur yang sama? Heol, tentu tidak mungkin!
Lalu pandangannya jatuh pada kursi panjang dari rotan itu.
Jungkook berpikir sejenak, kemudian menggeleng.
KAMU SEDANG MEMBACA
S W E E T G U A R D
FanficSEMI FIKSI LOKAL BTS ••• Jeon Jungkook • Arsyi Syazalia ÷÷÷ Kira-kira semanis apa Jeon Jungkook menjaga gadis ini? ÷÷÷ Ini tentang Arsyi yang ingin bebas dari Jungkook; lelaki tampan yang ditunjuk Pak Arkan untuk m...