SEMI FIKSI LOKAL BTS ••• Jeon Jungkook • Arsyi Syazalia
÷÷÷
Kira-kira semanis apa Jeon Jungkook menjaga gadis ini?
÷÷÷
Ini tentang Arsyi yang ingin bebas dari Jungkook; lelaki tampan yang ditunjuk Pak Arkan untuk m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yang di usap-usap kepalanya. Yang berantakan hatinya.
___
"Ya ampun. Ada penampakan Jomblo melarat di petang hari!" celetuk Taehyung sok kaget yang dateng-dateng langsung lompat dan duduk tanpa permisi di depan Arsyi yang tengah makan di meja makan.
Arsyi yang lagi menggigit dada ayam goreng itu pun mendelik sinis pada cowok berhidung kelewat mancung karena telah mengusik waktu khidmatnya menikmati makanan.
"Ah. Tega banget sih lo, makan nggak bagi-bagi gue!" jemari panjang itu langsung mencomot kulit ayam yang sengaja Arsyi kumpulkan untuk di makan di akhiran. Namun sayang, takdir tak sesuai rencana. Kulit ayam itu tidak tertulis untuk rezeki Arsyi hari ini.
"Kulit ayam gue anju!" pekik Arsyi heboh dan tak terima serta langsung loncat menghampiri Taehyung lalu mencekik leher laki-laki yang telah melahap kulit ayamnya tanpa izin. Alias lancang.
"Keluarin gak! Keluarin kulit ayam gue Taehyuuuuuuung!" kesalnya sambil terus menggoyangkan leher Taehyung yang di cekiknya.
Taehyung terbatuk-batuk di buatnya. Ia berusaha menghentikan kegiatan Arsyi karena semuanya sia-sia kulit ayam itu sudah meluncur ke perut melalu tenggorokannya.
"Woy ampun berenti woy!" jerit Taehyung agak susah dengan nafas yang tercekat.
Arsyi pun berhenti kemudian menatap nyalang Taehyung. "Rese banget sih lo!" ketusnya sambil memukul pundak Taehyung dan menendang kursinya.
Taehyung meminum air putih dulu untuk menenangkan jiwanya.
"Ya maap gue pikir lo gak suka dan mau ngebuang," jelas Taehyung sambil menatap dengan sedikit rasa bersalah pada Arsyi.
Arsyi menghempaskan pantatnya di kursi dengan cara nggak santai. "Alasan kamvrett!"
"Yaudah, entar gue teraktir lo sepuluh box kulit ayam. Gimana, oke?" Taehyung berusaha menghibur.
"Halah. Utang cilok lima ribu aja lo belum bayar ke gue!" sahut Arsyi menepis jauh-jauh omongan Taehyung yang ingin meneraktirnya.
Taehyung tersenyum masam. Inget aja lagi! Batinnya.
"Kenapa sih mukanya gak bersahabat gitu?" tanya Taehyung setelah memperhatikan raut wajah Arsyi kayak orang lagi gelisah.
"Au dah."
"Ketus banget lagi."
"Emang biasanya gue ketus kan? Jangan sok kaget deh lo!"
Taehyung terkekeh kecil. "Enggak. Kali ini beda. Lo ketus kayak lagi ngelampiasin sesuatu gitu."
Arsyi melirik sinis. "Sok tau banget sih anjir," gumamnya seraya bergidik.
Taehyung memajukan mukanya di depan Arsyi kemudian menatap dengan intens. Arsyi memundurkan wajahnya dengan ekspresi. 'Ni anak ngapain sih?'
