The Boy With The Red Hair (4)

1.8K 266 201
                                    


"Sorry, Bro! Lama nunggu ya?"

Seungwoo menghampiri Hanse yang berdiri di dekat lampu lalu lintas tepat di depan pintu keluar no. 1 Stasiun Hangangjin. Keduanya memang sudah janjian untuk bertemu di sana sebelum memasuki kawasan Yongsan International School of Seoul yang hari ini sedang mengadakan Festival Seni dan Budaya.

 Keduanya memang sudah janjian untuk bertemu di sana sebelum memasuki kawasan Yongsan International School of Seoul yang hari ini sedang mengadakan Festival Seni dan Budaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Lumayan lah... Sejam nih gue diri di sini," jawab Hanse.

"Kayak gue bakal percaya gitu?"

"Hahaha... Baru lima menitan kok."

Seungwoo memutar bola matanya. "Si Sejun gimana?"

"Nyusul katanya. Disuruh nemenin nyokapnya belanja dulu."

"Bahahahak kapok! Pasti disuruh bawa barang belanjaan yang bejibun deh tuh anak!" Seungwoo tertawa geli. Sungguh teman yang baik memang. Bahagia kalau teman dinistain.

"Langsung aja lah, kuy. Udah makin siang nih. Panas!" Ajak Hanse sambil berjalan menuju tempat diadakannya festival di dalam area sekolah.

"Kayak cewek lo, kena panas langsung ngomel. Takut BB Cream lo luntur, ya." Seungwoo mengejek Hanse.

"Bct emang lo. Wooseok kalo tau lo kayak gini pasti bakalan ogah."

"Weiiits, jangan salah. Dia pasti nggak bakal bisa menolak pesona gue."

"Said someone who couldn't even ask his number karena terlalu gugup." Hanse mencibir.

"Hahahaha... Namanya juga ketemu bidadari. Wajarlah kalo gue gak bisa ngomong apa-apa. Masih bagus gue masih bisa ajak kenalan."

"Masih bagus lo nggak pingsan."

"Nah itu lo tau" Seungwoo meringis.

"Tapi ya Woo, gue baru deh liat lo kayak gini. Dulu waktu sama Byungchan juga biasa aja."

"Gue kan sama Byungchan awalnya dari temenan. Kita nyaman satu sama lain, terus ngerasa kalo ternyata ada perasaan lebih, ya terus pacaran. Cuma aja akhirnya ternyata jadi pacar nggak seenak pas jaman masih temenan. Makanya akhirnya kita putus." Jelas Seungwoo.

"Kalo yang ini tuh beda. Dari pertama kali gue liat dia di depan Yongsan pas awal tahun ajaran, gue udah langsung tertarik sama dia. Mungkin karena rambut merah dia yang mencolok, atau karena mukanya yang cantik, atau karena senyumnya yang manis." Lanjut Seungwoo.

"Woo..."

"Yup?"

"Lo kalo lagi jatuh cinta kok jijik ya."

"Siyal!"

***

Festival Seni dan Budaya adalah festival tahunan yang biasa diadakan oleh Yongsan. Menyandang nama sebagai international school, Yongsan memiliki banyak siswa yang berasal dari luar Korea. Biasanya karena orang tua mereka mendapat pekerjaan di Seoul. Ada juga anak-anak dari pernikahan campuran, yang seringkali kesulitan untuk berbaur apabila masuk ke sekolah umum. Atau ada juga anak-anak asli Korea, yang berasal dari keluarga mampu, yang memang sengaja bersekolah di sana agar mendapat pendidikan yang lebih, seperti Wooseok.

About SeunSeok (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang