Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Author vop'
Chungha dan Yesung sedang melihat gambar dekorasi yang akan di pilihnya untuk acara pernikahan mereka. Selain itu dia juga meminta para WO untuk membuat acaranya sedikit tertutup di karenakan calon suami nya yang adalah seorang Idol.
Dari arah pintu masuk gedung terlihat Sohyun yang berjalan dengan begitu seriusnya melihat ke arah tab yang ada di tangannya, sampai-sampai dia tidak menyadari jika di depannya ada seseorang yang untungnya tidak menabrak.
"Jangan memainkan tab mu saat berjalan nona!,"
Sohyun berhenti dan mengangkat kepalanya, melihat siapa kah orang yang hampir di tabraknya.
Bagaikan hujan di musim kemarau, Sohyun begitu kaget saat melihat seseorang di masa lalu nya yang saat ini berada di depannya.
Bukan hanya Sohyun yang terkejut tetapi orang yang ada di depannya pun begitu.
Waktu seperti berputar ke masa lalu, dimana dia dan orang di depannya sangat begitu dekat.
Flashback on
Sohyun tersenyum saat mengingat kejadian di rooftop sekolah, dimana seorang Jeon Jungkook menyatakan cintanya di hadapan kedua temannya.
"Kim Sohyun! Apa kau melamun?!"
Aku tersadar dari lamunanku dan membungkukan badan ku meminta maaf.
"Sepulang sekolah bersihkan gudang!,"
"Nde guru park."
Sepulang sekolah aku pun menjalankan hukuman ku, astaga sungguh menjengkelkam jika melihat gudang yang sangat kotor dan juga banyak lalat ini.
"Apa semua ini gara-gara aku?"
Aku melihat ke arah belakang dimana orang yang membuatku di hukum, berdiri di depan pintu gudang.
Dia berjalan ke arah ku dan sedikit mengacak rambutku, tapi jujur itu membuat pipiku panas.
"Aku akan membantu mu membereskan nya."ucapnya dengan begitu lembut tepat di dekat telingaku.
Astaga jantungku berdetak tak karuan,
Flasback off
Masih tetap saling menatap Sohyun atau pun orang itu tidak ada dari mereka yang ingin mengakhiri nya, hingga suara Chungha lah yang membuat mereka tersadar.
"Ya! Kim Sohyun! Itu benar kau?"
Sohyun sedikit memicingkan matanya saat wanita dengan rambut panjang bergelombang itu memanggil namanya.
