Jangan lupa buat biasakan untuk pencet tombol ⭐ sebelum mulai membaca.
Untuk pertama kalinya bagi Sana makan siang bersama suami nya Jungkook, tapi sayang nya bukan hanya mereka berdua. Chungha sahabat sang suami pun ikut makan siang, ya walau kenyataan nya dialah yang ikut mereka.
"Bukankah itu Sana, model terkenal di Korea?"
"Wah ternyata dia begitu cantik saat di lihat aslinya ya,"
"Lihatlah body mungil tapi sexy nya, pantas saja jika seorang Jeon Jungkook tergila-gila padanya."
'Trang!'
Sana dan Chungha menatap Jungkook yang menjatuhkan sendok dan garpu nya ke piring, dia menatap tajam istrinya.
"Tergila-gila padamu?"tanya Jungkook pada Sana.
Sana melipat bibir nya dan tersenyum kaku pada Jungkook. Sedangkan Chungha hanya menggelengkan kepalanya melihat pasangan suami istri itu.
"Eoh..Sohyun-a!!"
Jungkook melihat ke arah belakang saat Chungha meneriaki nama Sohyun.
"Kookie, boleh kah aku mengajaknya makan bersama kita?"tanya Chungha.
"Tidak!"
"Iya!"
Jelas yang mengatakan tidak pastinya Sana, Chungha tak memperdulikan jawaban Sana dan berdiri guna berjalan ke arah pintu masuk dimana Sohyun baru saja masuk.
"Anyeong Chungha-ssi!!"
"Astaga Sso-ya kenapa kau begitu kaku, kita ini teman bukan panggil aku seperti biasa."
"Aa..nde Chungha-ya,"
Chungha menarik tangan Sohyun untuk di ajak ke arah meja dimana Jungkook dan Sana menatapnya dengan tatapan berbeda.
"Nuguya?"tanya Sana pada Jungkook.
Bukannya menjawab Jungkook malah memperhatikan Sohyun yang terus berjalan ke arah nya. Sedangkan Sana menjadi penasaran siapa wanita yang dia ajak Chungha?.
Kim Sohyun vop_
Aku memasukan ponselku ke dalam tas dan berniat untuk kembali ke kantor setelah pertemuan yang gagal dengan klien.
"Kau mau pulang?"
Kenapa dia mengikutiku?
"Aku akan mengantarmu,"
"Tidak perlu, aku akan kembali ke kantor."jawabku cepat.
"Kalau begitu aku akan mengantar mu sampai ke kantor."
Astaga apa dia tidak tahu jika aku sedang menolaknya secara halus,
Aku tidak memperdulikannya dan berjalan melewatinya.
"Yak!!!"
Aku terkejut saat dia memeluk ku dari belakang, aku berusaha untuk melepaskannya.
"Ya! Lepaskan aku! Jeon Jungkook!"
"Tidak akan, sebelum kau menyutujui untuk ku antar,"
"Apa kau gila! Itu pemaksaan namanya,"
Ku rasakan tubuhku terangkat dan siapa lagi jika bukan Jungkook yang melakukannya, dia mendorongku masuk ke dalam mobilnya dan langsung mengunci pintu mobil.
"Jeon Jungkook buka pintunya!!" Teriak ku saat dia masuk ke dalam mobil.
Dia menyalakan mesin mobil dan menjalakannya,