Secret Love-part7

1.3K 177 14
                                    

Sohyun duduk di bangku taman dekat sungai han untuk menunggu seseorang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sohyun duduk di bangku taman dekat sungai han untuk menunggu seseorang. Cuaca yang begitu panas membuat Sohyun membawa payung untuk menutupi tubuhnya dari sinar matahari.

"Sohyun,!"

Pria dengan kaos hitam yang di masukan ke dalam celana bahan, berjalan mendekati Sohyun.

"Oppa,!"

Pelukan hangat Sohyun terima dari pria itu, dan Sohyun pun membalasnya.

"Aku merindukan mu.."

"Emm... nado oppa."

  Berjalan saling bergandeng tangan di sekitaran taman begitu terlihat manis jika di mereka adalah sepasang kekasih. Tapi Sohyun dan Minjae hanyalah sahabat yang sudah begiti dekat, bahkan saking dekat nya banyak orang mengira jika mereka berpacaran.

"Bagaimana LA?"

"Mmm...bagus, tapi lebih bagus Korea,"

Mereka duduk kembali di bangku taman.

"Kenapa kembali ke Korea, bukankah oppa sudah sukses di sana?"

Minjae tersenyum karena pujian Sohyun yang mengatakan dirinya Sukses. Tapi sukses nya dalam berkarir tidak membuat Minjae bisa melupakannya.

"Karena aku merindukanmu, "jawab Minjae dengan senyuman nya.

Itu membuat Sohyun memukul pelan legan Minjae yang berisi.

"Hah...kau tau oppa, dia kembali!"

Minjae mengerutkan dahinya, siapa yang di maksud Sohyun.

"Ayo oppa kita pulang! Aku ada janji dengan Jongsuk oppa,"ajak Sohyun.

Minjae pun ikut berdiri dan mengambil tangan Sohyun untuk berjalan bersama.

Dalam pikirannya Minjae masih bertanya-tanya, siapa dia yang di maksud Sohyun. Dan lihatlah bahkan saat bersamanya Sohyun ingin mengatakan bertemu dengan kekasihnya Jongsuk. Bukan salah Sohyun, tapi salah Minjae yang tidak menyukainya.

"Aku akn mengantarkanmu,"

Sohyun mengangguk dan masuk ke dalam mobil milik Minjae.

***

  Sana terlihat tidak biasa di pagi hari ini, semua para pegawai rumah pun sampai terheran-heran saat nyonya nya masuk ke dalam kawasan dapur dan menyentuh semya alat dapur.

Jangan ada yang bicara dan jangan ada yang memberikan bantuan padaku.

Itu lah peringatan Sana pada para pegawai saat dia sedang berusaha membuat nasi goreng omlet untuk suaminya.

Jika kalian pikir hanya memasak nasi goreng itu mudah, tapi beda dengan Sana.

Semua bahan makanan berantakan, bawang berjatuhan dimana-mana, bahkan cara penyajian nya pun tidaklah begitu bagus.

Secret Love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang