hening.
setelah pertanyan seungyoun tadi hanya hening yang menemani.
seungyoun mengerti. ia juga tidak menuntut jawaban.
"sejin, boleh aku jujur?" tanya nya.
sejin meneguk wine nya kemudian mengangguk.
"sedetik pun aku tidak pernah berhenti mencintaimu" seungyoun terkekeh.
"lima tahun ku berat tanpa mu. kau tau , yang ku lakukan hanya lah bekerja dan bekerja, berharap mampu melupakan mu. bahkan dohyon saja jarang aku perhatikan"
"sampai kapan pun aku akan menunggu mu" ujar seungyoun.
sejin meremat gelas nya. berusaha untuk tenang meski jantung nya bergemuruh. dadanya pun terasa sesak.
"aku takut memberimu kesempatam ketiga, begini saja sudah cukup untuk ku. maaf youn" sejin beranjak, meninggalkan seungyoun yang kini kembali dirundung penyesalan.
seungyoun mengerang frustasi , erangan kesal ia suarakan. sejin dikamar menangis dalam diam. ia masih cinta, tapi tak ingin kembali. tak siap untuk kembali tersakiti.
-tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
enough | seungyoun, sejin ✔
Fanfictioncukup, sejin tidak ingin lagi ada kata 'kita' diantaranya dan seungyoun