kepala sejin pusing sekali. dia memang bukan peminum. bir saja sudah begini efeknya. ia menatap jam dinding di kamar nya. sudah jam 7 malam.
di nakas nya sudah ada makanan juga obat yang bisa meredakan mabuk nya. ada sticky note juga disana.
"kak, aku ada rapat disekolah. mungkin pulang agak malam. aku bawa kunci kok. istirahat yang benar, jangan pikirkan bedebah sialan itu lagi"
senyum kecil terlukis di wajahnya. sejin anak tunggal, diperhatikan oleh seorang adik seperti minkyu mebuatnya senang.
ia membuka ponselnya, ada puluhan misscall dari seungyoun. panggilan terakhir itu beberapa menit yang lalu.
dan ponsel nya kembali bergetar, sejin mengabaikan nya memilih untuk menyantap makan malam nya.
sejin sungguh tidak ingin lagi berurusan dengan seungyoun.
setelah selesai dengan makan malam juga obat nya ia melirik ponsel nya lagi dan mendapati sebuah pesan dari seungyoun.
"aku didepan rumah mu. keluar lah sebentar. aku janji ini akan jadi yang terakhir"
-tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
enough | seungyoun, sejin ✔
Fanfictioncukup, sejin tidak ingin lagi ada kata 'kita' diantaranya dan seungyoun