sejin benar benar keluar menemui seungyoun. jarak mereka kini hanya dibatasi pagar rumah.
"apalagi?" tanya sejin.
"aku akan menikah dengan jimin, dan kami akan pindah ke amerika" jawab seungyoun, ia terdengar seperti tidak rela untuk memberitahukan hal ini pada sejin.
sejin tersenyum, "semoga kalian bahagia" ucap nya. ia turut senang. ia pikir mungkin ini adalah awal baru bagi seungyoun untuk mengubah tabiat buruk nya.
dan menjadi awal baru pula bagi nya, lepas dari bayang bayang seungyoun.
"sejin..." panggil seungyoun.
"hm?"
"bolehkah aku--memelukmu? untuk yang terakhir kalinya" sejin tampak menimbang sebelum akhirnya membuka pagar dan mendekati seungyoun.
tubuh kecil nya kini berada dalam dekapan seungyoun. sudah lama sekali ia tidak menghirup aroma pria didepannya ini.
"aku masih mencintaimu" ucap seungyoun.
"maaf selalu membuat mu kecewa"
seungyoun melepaskan pelukannya , kemudian menangkup kedua pipi sejin. bibir nya bergerak untuk mengecup lama kening sejin , lalu turun untuk mengecup singkat bibir sejin. sejin membiarkannya, tak bisa dipungkiri bahwa ia rindu. sangat rindu.
"jaga dirimu dengan baik, jangan berhubungan lagi dengan orang-orang sepertiku" ucap seungyoun, ia mengacak surai sejin sebelum kembali ke mobil nya dan pergi meninggalkan sejin.
"semoga hidup mu bahagia youn" lirih sejin.
-tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
enough | seungyoun, sejin ✔
Fanfictioncukup, sejin tidak ingin lagi ada kata 'kita' diantaranya dan seungyoun