"19"

40 6 0
                                    

Aku membuka salah satu map yang berada pada tumpukan paling atas, aku menghembuskan nafas kesal namun ketika aku mulai membacanya...

Tunggu! Aku disuruh untuk mengembangkan saham ku lagi diperushaan terbesar seAsia Tenggara siapa yang tak mau?

Jackson dia adalah temanku semasa kuliah di Oxford University, aku sudah menabung saham disana tapi ya... Baru sekitar 3% mungkin kali ini aku akan mengembangkannya menjadi 10% maybe.

Mungkin hubunganku dengan istriku tak begitu baik untuk saat ini tapi aku akan terus berusaha mengungkap yang sebenarnya. Bisa saja kan aku mempunyai istri dua aku masih bisa menafkahi mereka, tinggal bersama bukan ide yang buruk juga kan?

Tapi... Tetap saja aku tak mencintai Jihyo, aku tau dia orang baik dan pasti ada alasan dibalik semua ini, chagiya kau tak perlu berfikir jauh tentang ini.

Oke aku setuju aku akan menambah sahamku mungkin 5 tahun kedepan aku sudah tidak perlu kerja lagi, uang itu juga cukup kan sampai twins kerja, dan aku hanya akan bersantai dan hanya sekedar melegalisir atau menandatangani bukankah itu menyenangkan ditemani dua istri itu yang menakjubkan.

Mungkin aku juga harus sedikit bersenang senang dan sedikit melupakan masalah ini aku juga sudah meminta bantuan kepada kerabat kerabatku untuk mengungkap ini semua.

Ia akan kerumah sebentar hanya untuk memberitahu kepada istri dan anakku bahwa besok aku akan pergi ke Indonesia. Aku harap istriku mengerti aku jika aku bekerja untuk mereka.

*****

Han Sung prov

Aku membuka pintu utama saat ada langkah seseorang yang terdengar dilantai bawah. Siapa? Fikirku tak mungkin keluarga Namjoon atau siapapun itu yang bertamu selarut malam ini.

Aku menengok kebelang lebih tepatnya kearah jam yang saat ini menunjukkan pukul 10 malam twins pun sudah tidur sekitar 2 jam yang lalu. Aku merapikan rambutku yang agak acak acakkan karena mencoba tidur namun tak bisa alhasil aku hanya gulang guling.

"joon..." kataku yang kaget melihat dia yang pulang kesini soalnya tadi dia bilang kan mau diapartemennya, "ada apa?" kataku dengan datar seolah aku mengusirnya keluar.

"tidak ada aku hanya ingin berpamitan beaok pagi aku akan berangkat ke Indonesia, ada urusan pekerjaan" katanya yang agak melonggarkan dasinya, dan melihatku lebih dalam lagi.

"sudah ku duga kau akan bekerja" kataku yang kesal selalu saja mementingkan pekerjaan ketimbang aku dan twins, "terus?" kataku ketika ia tak bisa menjawab, tumben biasanya dia yang nyambet perkataanku kenapa ini enggak?

Author prov

Satu kata yang terlontar dari mulut Han Sung yang membuat Namjoon ingin marah kepadanya apa istrinya sudah tak peduli, "aku ini kepala rumah tangga, aku yang harus mencukupi kebutuhan kalian!" kata Namjoon dengan nada yang sedikit naik.

"aku tau tapi ini semua sudah cukup, kita bukanlah alasan lebih baik jika kau terus saja bekerja" kata Han Sung yang tak mau kalah dengan nada bicara Namjoon.

Tak disadari twins terbangun karena kegaduhan dari lantai bawah, ia keluar dengan membuka pintu setenang mungkin agar daddy dan mommy nya tak mengetahuinya.

"aku ingin memberikan yang terbaik kepada kalian, aku ingin menjadi seperti bapak" kata Namjoon yang menunjuk foto yang tertera didinding menampilkan keluarga besarnya lebih tepatnya ia menunjuk ayahnya.

"kau ingin membahagian kita, dengan cara bapakmu, begitu?" kata Han Sung dengan diakhiri sedikit kekehan remeh darinya. "sekarang aku tanya, kenapa?" kata Han Sung dengan muka yang sudah basah dengan air mata.

"karena ia bisa menjadi ayah yang baik aku mengikutinya agar aku lebih baik lagi darinya" kata Namjoon yang terheran kenapa ia bertanya seperti itu, sampai sekarang ia selalu melakukan apa yang dikatakan ayahnya, namun mengapa sekarang jadi begini.

"joon aku butuh kebahagian dengan caramu bukan cara bapakmu" kata Han Sung memukul dada Namjoon dengan kedua telapak tangan nya.

Namjoon diam apa selama ini cara yang dilakukannya salah tidak sama seperti apa yang dilakukan bapaknya. Ia tidak pernah marah ia marah jika anak anaknya sudah lewat batas, ia menabung, ia mengajarkan ini dan itu, ia selalu memberikan waktu meskipun itu sedikit. Lalu apa yang salah?

Namjoon melihat keatas setelah mendengar ada isakan tangis "twins?" dia terkejut ketika melihat mereka yang tengan duduk disamping tangga melihat kearah bawah, yaitu pertengkaran istri dan dirinya.

Han Sung yang mendengar perkataan Namjoon pun langsung berbalik mengarah ketangga yang menampilkan Daeaong dan Youra yang menunduk.

Namjoon langsung berlari keatas tangga dan berusaha menenangkan keduanya "hai honey" kata Namjoon sembarai membuka kedua tangannya mengisyaratkan agar mereka memeluknya.

"daddy jahat" kata Youra yang mendekati Namjoon tapi untuk mendorongnya sehingga Namjoon agak hilang keseimbangan setelah berjongkok tadi.

"daddy sudah marah kepada mommy" kata Daesong yang tak terima mommy nya dimarahi orang meskipun itu oleh daddynya. Mereka langsung berlari sembari Daesong yang menarik tangan Youra agar mengikutinya.

Ada suara denduman yang kuat dari lantai atas setelah twins itu membanting pintu kamar mereka secara kasar. Namjoon berlari Namun telat pintunya dikunci dari dalam secara otomatis ketika Daesong atau Youra mengatakan “locked“, yang hanya bisa dibuka ketika satah satu diantara mereka mengucapkan kata “open

Han Sung pun saat ini sudah ada didepan pintu kamar twins setelah ia berlari menaiki tangga. Ia tak menyangka perlakuan twins kepada Namjoon.

Ini pertama kalinya Han Sung melihat twins yang menolak pelukan Namjoon bahkan Youra berani mendorong Namjoon, dan Daesong yang menyuruh adiknya untuk menjauh dari daddy nya sendiri.

"dengarkan daddy, daddy tidak marah terhadap mommy..." belum sempat menyelesaikan kalimatnya, perkataannya langsung mendapat reaksi keras dari anaknya.

"daddy bohong, kita sudah melihatnya" kata Daesong yang saat ini tengah merangkul bahu adiknya tepat dibalik pintu.

"tadi daddy dan mommy hanya berdiskusi" kata Han Sung mengetok ngetok puntu itu, Namjoon hanya bisa mengusap muka nya dengan kedua tangannya secara kasar.

"ya sudah jika kalian tidak ingin bertemu daddy, maka daddy akan pergi daddy akan ke Indonesia ingin bertemu paman Jackson, jangan nakal dan dengarkan perkataan mommy" kata Namjoon yang semakin merasa dia bukan ayah yang baik bagi anak anaknya.

Han Sung melihat Namjoon yang keadaannya sedang sangat kacau tak karuan.

"daddy...." Namjoon tersenyum bahagia.






Makasih yang udah mau baca😇

Kalian memang ter dabbest😉

Maaf kalo ada typo😪

Salam hangat dariku😘😘😘

Joons Family [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang