"25"

37 4 0
                                    

“hyung aku butuh bantuan mu” kata Jackson yang terdengar parau, setelah ia tau apa yang sebenarnya membuat Jihyo pergi darinya.
"Seperti apa?" kata Namjoon yang sebenarnya tak tahu juga apa yang terjadi dengan adiknya itu.

Lalu Jackson menutup sambungan telepon itu, ia bingung juga mau cerita bagaimana terhadap Namjoon apalagi dia sangat mengerti bagaimana sifat Namjoon yang selalu harus menuruti apa yang benar di dunia.

Sedangkan Jackson melakukan hal yang bahkan dibenci oleh tuhan, entah bagaimana nanti Namjoon akan menghukumnya, belum lagi orang tua yang ketat terhadap peraturan, dan latar belakangku yang bagus maka akan hancur semua ini.

Oh tidak, aku mohon tuhan.

Jackson terbaring, ia masih saja tak percaya bahwa selama ini Jihyo sedang hamil anaknya, walaupun Jackson masih saja belum percaya, pasalnya dia sama sekali tak berhubungan bahkan bersentuhan, dengan hal yang demikian, meskipun Jackson sering memikirkan hal yang tak sepatutnya terhadap Jihyo.

Matanya perlahan menutup, berusaha menenangkan dirinya yang sedang kacau balau, rasanya ia ingin sekali melemparkan semua benda yang ada didekatnya, tapi tak ada gunanya juga, Jihyo belum tentu kembali.
"Akkkkkkhhhhhhh" Jackson mengerang dengan tangan yang menjambak rambutnya sendiri, terdengar oleh Wonwoo dan dengan cepat dia mendatangi bos nya itu.

"Tuan kau tidak apa apa?" Tanya Wonwoo, namun Jackson malah membentaknya "keluar, dan letakkan kunci mobil diatas meja" kata Jackson dengan mata yang tinggi.

"Tapi tuan, emosimu belum stabil jika kau mengemudi saya khawatir akan keselamatanmu" kata Wonwoo dengan nada yang hati hati.

Jackson tersenyum terpaksa "hahaha tak ada yang ingin mendengar omongan sampahmu itu" dan langsung melempar vas bunga yang ada didepannya.

"Mana kuncinya bodoh?" Katanya, lalu mengambilnya di saku dan langsung direbut oleh Jackson, Wonwoo hanya bisa pasrah semoga tuhan masih mengasihani anak itu dan selamat sampai tempat yang ditujunya.

"Mana kuncinya bodoh?" Katanya, lalu mengambilnya di saku dan langsung direbut oleh Jackson, Wonwoo hanya bisa pasrah semoga tuhan masih mengasihani anak itu dan selamat sampai tempat yang ditujunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*******

"Apa apaan aku ini membiarkan wanita yang selama ini aku cintai menahan penderitaan yang besar" katanya didalam mobil sembari memukul pegangan setir.

"Kenapa kamu tak mau memberitahuku, mungkin saat ini aku masih belum sepenuhnya mencintaimu, tapi kumohon berilah kesempatan untuk aku belajar mencintaimu".

Kumohon Jihyo kembalilah, aku tak sanggup menyiksa diriku sendiri.

******

"Hyung..." Kata Jackson yang masuk dengan membuka pintu apartemen dengan kasar, sampai membuat Namjoon terkejut dibuatya

"Tenangkan dirimu, ceritakan apa yang perlu ku bantu?" Kata Namjoon sambil berjalan mengambil minuman agar adiknya itu tenang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tenangkan dirimu, ceritakan apa yang perlu ku bantu?" Kata Namjoon sambil berjalan mengambil minuman agar adiknya itu tenang.
"Hyung kau tak akan marah kan, jika aku cerita" kata Jackson yang terbata bata karena takut dengan apa yang ingin ia ceritakan.

"Bukannya kau perlu bantuan ku?" Kata Namjoon yang bingung, karena seingatnya Jackson memerlukan pertolongan bukan perdengar yang baik.

******

"Aku menghamili anak orang"

Joons Family [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang