"23"

38 3 0
                                    

Aku datang ke rumah orang tuaku yang letaknya agak jauh dari keramaian kota paris, agak males sih sebenernya untuk kesini udah tau juga kok maksud kedua orang tuaku.

Aku mengetuk pintu dan kembali merapikan setelan jasku yang mungkin sedikit kena debu tadi dijalan dan menghembuskan nafas sebagai maksud agar aku lebih tenang.

Oke I ready tak lama appaku yang berkebangsaan Korea itu keluar tapi tanpa eomma "ayo masuk" katanya merangkul pundakku ok fiks aku canggung.

"sudah sampai ya ternyata" oh ternyata eomma sedang ada didapur dan sedang membuatkan masakan khusus untukku. "kemana Jihyo? Apa dia kembali ke negara asalnya" kata eomma tadi membuatku sedikit mematung.

"ah iya" kataku setelah mendapat tepukan yang cukup keras dibagian bahu dari appa mereka tersenyum dan mengangguk. Aku juga sebenernya tak tau apakah dia pulang atau masih ada disini tak ada sedikitpun kekhawatiran, ini lah yang membuatku bingung dengan perasaanku, apa selama ini aku menjalin kasih tanpa cinta?

Disana aku tak lama hanya sekitar 30 menit lalu langsung pergi dengan alasan Namjoon ada disini dan aku harus menemaninya jalan jalan keliling kota karena itu janjiku.

Namun yang mengejutkan adalah “ya sudah eomma dan appa juga ikut, kita juga ingin bertemu anak emas itu” aduh giliran anak orang aja dibanggain anak sendirinya enggak.

Namjoon dan keluargaku memeng terbilang dekat selain karena kita yang pernah merasakan bangku sekolah bersama tapi karena sikap Namjoon yang gampang akrab makanya eomma sama appa udah anggap Namjoon kaya anak plus kakak gue.

"Jackson pulang" kata ku hendak melangkah keluar, berlari dengan tangan yang terus melambai dengan kepala yang sesekali menoleh kebelakang.

Jihyo? Kenapa eomma ingat dengan wanita itu aku memang pernah mengenalkannya tapi hanya sebagai teman dekat, kenapa? Aku takut saja jika mereka menyuruhku untuk menikah sesegera mungkin.

Mungkin kalian akan mencibirku “takut karna apa? Umur aja udah pas bahkan mungkin lebih” tapi aku punya trauma sendiri kau tau Jimin? Dia menikah dengan Michan secara mendadak dan pernikahannya hanya bertahan sampai 1 tahun lalu bertengkar dan memilih untuk berpisah.

Jebum dia dan Mik-kyung selalu saja mempunyai pola pikir yang berbeda dalam mengasuh anak, maka dari itu anak satu satunya sekarang tak jelas sedang mengagumi apa? Bahkan kabarnya Jebum akan bercerai dengan hak asuh anak ditangannya.

Jin dan Jihyun memutuskan berpisah dengan Jihyun yang sedang mengandung anak pertama dari pernikahan itu, semua cerita dari teman temanku itulah yang membuatku sedikit takut untuk memulai hubungan yang lebih serius lagi.

Aku ingin... Mempunyai pendamping hidup tanpa adanya status pernikahan dan tidak untuk mempunyai anak, mungkin? Aku juga masih ngerasa anak itu cukup menyusahkan dan sulit diatur, aku bisa liat itu saat Namjoon membawa Daesong dan Youra kesini setahun yang lalu.

Keduanya tak mau diam dan terus saja merengek terus meminta ini dan itu, meminta Namjoon untuk berlari dan menangkap keduanya bukankah itu hal yang melelahkan? Akan lebih baik aku dikantor mengurus semua berkas daripada harus ngurusin anak.

Aku kembali ke kantor dan memilih untuk tidak langsung ketempat kerjaku melainkan menghabiskan waktu di kafetaria kantor? Aku membayangkan diriku dalam 10th kedepan.

Jika aku tak mau berusaha menghilangkan trauma ini aku tak akan kemana mana aku akan tetap menjadi Jackson yang sekarang yang hidup dalam kesepian tanpa ditemani wanita untuk membuat hatinya berdegup lebih kencang saat didekatnya.

Jihyo? Kau dimana? Aku merindukanmu.

Seketika otakku kembali memutar kenangan kenangaku bersama wanita itu seakan sedang menayangkan film, karena aku membayangkannya cukup lama.

Joons Family [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang