"28"

39 3 0
                                    

Namjoon menelepon ku, aku bingung apakah aku harus menjawabnya?, aku masih kesal tapi aku juga rindu.

"Mommy angkat teleponnya, karena suaranya sangat mengganggu" kata Youra yang tengah memakan kue dengan tangannya.

"Mommy apa itu Daddy yang menelpon, sampai saat ini Daddy tidak pernah mengabari kita" kata Daesong yang tengah duduk, menonton televisi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mommy apa itu Daddy yang menelpon, sampai saat ini Daddy tidak pernah mengabari kita" kata Daesong yang tengah duduk, menonton televisi.

"Mommy apa itu Daddy yang menelpon, sampai saat ini Daddy tidak pernah mengabari kita" kata Daesong yang tengah duduk, menonton televisi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Daddy?..." Youra langsung berlari mendekati Han Sung, "mommy benarkah itu Daddy?, Ayo jawab mommy, jawab, aku sangat rindu daddy" kata Youra menarik baju bawah ibunya.

"Ah iya iya, ini Daddy, tapi tunggu sebentar mommy akan bicara sebentar dengan Daddy" kata Han Sung yang menyerah akan terlalu seringnya ia berbohong kepada kedua anaknya.

"Hallo Joon..."

"Daddy... I Miss you"

"Daddy cepatlah pulang"

Mereka berdua sangat antusias saat Daddy nya itu menelepon.

"Ah okok, Daddy juga sangat merindukan kalian, kalian tenanglah Daddy akan pulang,dan kali ini Daddy mau bicara dengan mommy boleh?"

Kata Namjoon yang bertanya kepada kedua anak nya itu.

"Ahhhhh...." Kata Youra yang kesal

"Okok, aku bisa mengerti" kata Daesong yang mencoba menjadi panutan bagi adiknya.

"Kalian main dulu ya... Mommy mau ke kamar dulu" kata Han Sung melambaikan tangannya dan beranjak ke kamar.

******

Namjoon menghela nafasnya memang tidak mudah menjadi seorang istri yang merangkap juga sebagai seorang ibu, apalagi untuk dua anak yang super aktif.

Namjoon tau itu saat Han Sung pergi berbelanja dan Namjoon harus mengurus keduanya, Namjoon tidak berbohong itu pekerjaan yang sangat berat.

Tidak terbayang oleh Namjoon saat ia sering pergi keluar kota atau negeri untuk mengurus pekerjaan ya, dan Han Sung mengurus kedua buah hatinya itu.

"Aku memanglah lelaki brengsek dan tidak tau diri, harusnya aku menyelesaikan masalahku dulu lalu mengurus pekerjaanku, aku tidak ingin basa basi, aku hanya ingin bilang, jika kau menyesal mempunyai suami sepertiku aku minta maaf, kau bisa berjanji untuk selalu membuatmu tersenyum" kata Namjoon yang mencoba jujur, kini Namjoon sudah pasrah apapun yang terjadi.

Walaupun ia tau Jihyo bukan hamil karenanya tapi, apa yang dibilang Han Sung benar ia terlalu sering membuatnya menangis.

"Aku bisa mencari lelaki lain, bahkan mendapatkan yang lebih tampan dan kaya daripadamu..."

Seketika Namjoon terdiam, mungkin sudah seharusnya ia mendapatkan hal sudah ia tanam.

"Aku..."

"Tapi twins gak bisa, gak akan bisa Nerima bapak baru mereka, karena yang mereka anggap Hero, idol, papa nya, cuma kamu Joon"

Namjoon yang disana tertawa kecil, disertai senyuman lebar dan hatinya yang lega.

"Kau masih ingat janji kita, apapun yang terjadi, jangan tinggalkan sayapnya" kata Han Sung yang mengulang kata suaminya dulu sebelum akad dimulai.

"Karena aku gak akan bisa terbang kalo ada sayap yang tertinggal" kata Namjoon diseberang sana.

"Apaan sih drama banget..."








Makasih yang udah baca

Uwuu

😘😘😘😘

Joons Family [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang