"29"

84 3 0
                                    

Pagi hari mulai menyambut hari hari yang bahagia dari sosok Kim Namjoon, bapak Kim yang selalu berusaha yang terbaik untuk kedua anaknya dan seorang istri yang selalu ia cintai seumur hidupnya.

Bapak Kim yang sudah mengganti marga dari istrinya, dan melimpahkan marga kepada kedua anaknya.

"Ayo lah Jackson, kau mau ikut atau tidak?" Kata Namjoon kepada Jackson yang dari tadi mengurung dirinya di dalam kamar.

"Hyung bagaimana jika Jihyo tidak mau menerimaku?"

"Kau tidak bisa telepati dengannya, ayolah"

"Hyung kau bertemu dengannya di sebuah club malam, bagaimana jika anak itu bukan anakku?"

"Jangan berpikir hal yang belum tentu benar, itu hanya akan membuatmu semakin tidak mau bertemu dengannya"

"Hyung bagaimana jika ia sudah mempunyai orang yang dia suka, selain ku?"

"Dia sudah memberimu kesempatan, jangan salahkan dia jika menemukan lelaki yang jauh lebih baik dari mu"

"Hyung sepertinya aku tidak jadi pergi saja" kata Jackson berteriak di dalam kamarnya.

"Baiklah Hyung pulang, bye bye" kata Namjoon menyerahkan kopernya kepada Wonwoo.

"Bawa ini ke bagasi" kata Namjoon dengan sopan ke asistennya.

"Apa tuan Jackson tidak akan ikut?" Kata Wonwoo yang bingung karena tepat kemarin malam, Jackson bilang kepadanya akan ikut Namjoon ke Korea.

Namjoon mengangkat bahunya disertai senyuman. "Ayo.." kata Namjoon yang berjalan ke pintu utama.

"Aku ikut Hyung" kata Jackson yang berlari menghampiri Namjoon dengan menarik koper dengan tangan kirinya.

Namjoon tersenyum, ia tau Jackson hanya perlu waktu untuk merenungkan semua ini. Walaupun terkadang Jackson ini terlihat seperti anak kecil tetapi terkadang ia bisa berperan sebagai seorang lelaki jantan.

"Mungkin aku tak akan diterima lagi oleh Jihyo tetapi anakku harus bisa menerimaku, karena tak akan ada istilah mantan atau bekas ayah" kata Jackson.

"Wonwoo arahkan semua media agar menyoroti orang bernama Park Jihyo, pasang semua iklan untuk ikut membantu menemukannya, tempelkan poster tanda orang hilang di persimpangan jalan dan semua hotel, mall ataupun supermarket, lapor kesemua kantor polisi pusat" kata Namjoon dan memberi beberapa foto.

"Wonwoo arahkan semua media agar menyoroti orang bernama Park Jihyo, pasang semua iklan untuk ikut membantu menemukannya, tempelkan poster tanda orang hilang di persimpangan jalan dan semua hotel, mall ataupun supermarket, lapor kesemua kantor pol...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau akan mengawasinya, karena kau tau orangnya" kata Namjoon melanjutkan kalimatnya, Wonwoo hanya tersenyum kecil.

"Apa itu sudah cukup, Jackson?" Kata Namjoon menyombongkan dirinya yang seakan bisa memerintah dunia.

Jackson hanya tersenyum, tak menyangka Hyung nya akan sehebat ini

"Wonwoo kenal dengan Jihyo?" Kata Jackson menyanyikan hal tersebut diambang pintu.

Namjoon pun merangkul pundak Jackson, dan menjelaskan semuanya yang terjadi antara Wonwoo dengan Jihyo nya yang dulu.

Dia adalah mantan Jihyo setelah dirinya meninggalkan Jihyo. Tak salah Jihyo memilih lelaki yang lebih baik, yang bisa menutupi kehamilannya.

******

"Daddy..."










Makasih yang mau baca

😘😘😘

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Joons Family [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang