Fake Love With Billionaire

29. Strange

Maapkan diriku yang baru kambek gengs :)

Jgn lupa vote & comment :D

Sorry for typo :*

Happy reading :D

-

Malam ini Nichole tengah bersiap-siap untuk pergi ke pesta Mr. Kennan, salah satu rekan bisnis Alex. Ia memakai gaun berwarna merah di atas lutut serta rambut blonde nya Nichole gerai, di tambah bibirnya ia poles dengan lipstick berwarna merah darah. Sungguh terlihat sexy. Sejujurnya ia takut dengan reaksi Alex jika berdandan seperti ini. Suami nya yang overposessive itu pasti tidak akan mengizinkannya. Tapi Nichole akan mencoba terlebih dahulu.

Ia segera memakai high heels dengan warna senada.

"Perfect.." gumamnya kagum. Ia takjub melihat dirinya sendiri di cermin.

Nichole segera turun karena Alex sudah di bawah menunggunya. Tuxedo abu-abu yang melekat di tubuh sexy sungguh menambah ketampanan Alex berkali-kali lipat.

"Ayuk.." ajak Nichole. Alex yang tengah duduk di sofa sambil memainkan handphone nya seketika mendongakkan kepalanya.

"What?!!.." teriak Alex seketika saat melihat penampilan istrinya dari atas hingga ke bawah.

"Why? Ada yang salah ?" Tanya Nichole mengernyit heran.

"Kenapa pake baju seperti itu?!!" Ujar Alex pelan namun tajam.

"Ehh..hanya ingin, hehe.." jawab Nichole sedikit gugup. Bagaimana tidak, Alex melihat nya dengan tatapan tajam seperti itu. Nichole bergidik melihatnya.

"Ganti." Ucap Alex datar.

"Enggak ah. Udah bagus kok, lagian bentar lagi acaranya mulai. Kalo aku ganti, nanti bakalan telat." Balas Nichole berusaha menjelaskan.

Alex menghela nafas pelan.

"Aku bilang ganti Nic, atau kita tidak akan pergi sama sekali." Ujar Alex.

Nichole seketika berkaca-kaca. Dan beberapa detik kemudian, air matanya jatuh.

"Jahatt.." teriaknya, lalu pergi menaiki tangga dengan sedikit berlari.

Alex yang melihat itu seketika menegang, ia terkejut sungguh. Kenapa Nichole menangis? Ia rasa, kata-katanya tadi tidak membentak atau apapun. Ia berbicara pelan tadi.

Akhirnya, Alex segera berlari mengejar Nichole.

"Nic..buka pintunya sayang. Aku minta maaf." Teriaknya karena Nichole mengunci pintu kamar mereka.

"Honey..keluar sayang."

Alex tidak putus asa. Ia segera mengeluarkan jurus rayu andalannya.

"Sweety..ayo dong keluar. Aku minta maaf ya, janji deh bakal nurutin apapun mau kamu." Alex berharap kali ini Nichole menjawabnya.

"Sayang please.."

"Apapun...?!" Jawab Nichole dari dalam kamar. Seketika Alex lega.

"Iya buat kamu apapun bakal aku turutin."

Clek

Akhirnya Nichole keluar dengan mata merah, serta bibir yang di majukan beberapa centi.

Nichole langsung memeluk Alex. Langsung saja Alex membalasnya. Ia tak ingin macan betina nya marah lagi.

"Janji mau nurutin apa aja.." ujar Nichole.

"Iya sayang.."

"Aku mau pake baju ini pokoknya." Kekeh Nichole.