05. Meet Again

27.2K 953 9
                                    

Jangan lupa vote dan komen

Thank's

Happy reading
-

Keesokan paginya, Nichole bangun lebih awal dari biasanya. Mengingat hari ini ia akan interview di perusahaan terbesar di dunia. Tidak mudah untuk dapat melamar kerja di perusahaan itu. Ya, perusahaan itu adalah Mckenzie corp.

Nichole pun telah selesai berpakaian dengan menggunakan setelan formal, ia memakai rok span berwarna hitam selutut dan kemeja berwarna merah serta heels yang senada dengan pakaiannya. Rambut pirang nya ia biarkan tergerai indah. Menambah kesan cantik pada dirinya.

Ia segera menuju meja makan untuk sarapan. Tangannya yg mungil mulai mengoleskan selai stroberi kesukaannya pada dua buah roti. Mengingat bahwa Nichole menyukai apa saja yg berhubungan dengan buah kesukaannya, stroberi.

"Jam berapa sekarang ya ?" Gumamnya sambil melihat jam tangan yg melingkar manis di tangan nya.

"Bentar lagi, aku mesti cepetan nih" ia segera menghabiskan sandwich nya dengan cepat, kemudian meminum susunya.

Nichole segera mengambil kunci mobil dan memeriksa kembali dokumen yg nanti di perlukan. Ia keluar apartemen dan menguncinya kemudian masuk kedalam mobil.

*****

Setelah kurang lebih satu jam perjalanan dari apartemen menuju kantor Mckenzie corp. Ia sampai di perusahaan itu pada pukul 08.00 pagi, setidak nya ada waktu 30 menit untuk bersiap-siap.

Kaki jenjangnya membawa ia memasuki perusahaan mewah itu. Walau sebenarnya ia kurang percaya diri saat melihat penampilan nya yg hanya mempunyai kesan biasa.

"Hufftt...semangat Nichole. Lo pasti bisa !!" Semangatnya pada diri sendiri.

Ia mendatangi meja bagian HRD, setelah itu Nichole mengantri untuk melakukan interview. Saat Nichole melihat antrian orang yg akan mengikuti interview, ia mendadak grogi dan tak percaya diri. Banyak sekali yg melamar kerja sebagai sekretaris di perusahaan ini, pikirnya.

*****

Beberapa puluh menit berlalu, kini giliran Nichole. Ia menarik nafas panjang dan menghembuskan nya berkali-kali, bermaksud menyemangati dirinya. Ia juga bingung kenapa sesi interview tidak di lakukan di bagian HRD, tapi langsung menghadap sang CEO perusahaan. Menambah grogi Nichole saja.

"Tokk..tokk..tokk"

"Masuk.."jawaban seseorang dari dalam ruangan yg bertuliskan ceo room itu. Mendengar nada dari jawaban itu seketika Nichole tambah gugup, bagaimana tidak suara itu bernada dingin.

"Permisi.." ujar Nichole.

"Silahkan duduk.."perintah sang ceo. Walaupun orang berjas hitam itu masih menunduk, Nichole bisa merasakan aura dingin dan tegang.

"Terimakasih.."jawabnya. Nichole sangat penasaran dengan orang yang ada di hadapan nya ini, dari tadi calon atasannya itu hanya menunduk.

"Kau yang bernama Nichole Alosius Smith ?" Tanya bosnya.

"Benar" jawab Nichole dengan tegas.

"Hmm, kau tidak mengenaliku ? Tanyanya. Bagaimana bisa Nichole tau, sedangkan wajah orang itu menunduk dan tertutup kertas serta laptop di depannya.

'Aneh banget nih orang, gue aja baru ketemu sama dia..mana mungkin udah kenal, ngaco !!' Rutuknya dalam hati.

"Maaf tuan, tapi saya tidak mengenal anda. Dan ini baru pertama kali saya bertemu dengan anda." Nichole mencoba sabar dengan orang yg ada di depannya itu,bagaimana pun juga bila nanti Nichole di terima, orang itu akan menjadi atasannya bukan ?

Fake Love With BillionaireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang