26. Tears Of Love

20.6K 668 15
                                    

Jangan lupa vote & comment :D

Sorry for typo :)

Happy reading :*

-

Alex hanya diam memandangi wajah perempuan yang masih tertidur nyenyak di sampingnya.

Entah apa yang membuat Alex tak bosan memandang wajah Nichole.

Tapi lagi-lagi, pikirannya tertuju pada kejadian semalam yang membuat Nichole terlihat enggan bicara dengannya, bahkan perempuan ini memilih pulang sendiri.

Perasaan bersalah langsung menyeruak begitu saja dalam hati Alex. Lelaki itu membayangkan ketika Nichole malam tadi memandangnya dengan tatapan berbeda. Tatapan seperti luka dan kecewa.

Dan semua ini karena wanita masa lalunya. Sekali lagi Alex meyakinkan hatinya bahwa rasa cinta nya yang dulu begitu menggebu-gebu sekarang sudah habis tak bersisa. Dia terlanjur kecewa ketika wanita itu meninggalkan nya tanpa kabar, dulu.

Dan sekarang, otak dan hatinya hanya terfokus pada satu wanita, yaitu Nichole istrinya.

Tak terasa tangan nya mengusap rambut panjang dan halus itu membuat sang empu terbangun dari mimpi indahnya.

"Engghhh..." erang Nichole kemudian membuka mata untuk menyesuaikan cahaya.

"Kenapa bangun hm ?" Tangan nya terus mengelus rambut Nichole.

Nichole hanya diam, entah apa yang harus ia lakukan. Ia begitu bingung, sungguh.

Jangan seperti ini Al...

Nichole tak tahu dengan perasaan nya, ia takut jika Alex terus bersikap lembut padanya seolah mencintai nya akan membuat Nichole merasakan perasaan yang lebih dalam.

Dan ia tak mau !!

"Nic.." panggil Alex saat Nichole tak bersikap seperti biasanya.

"Kamu masih marah..?" Lanjutnya.

"Marah kenapa?" Balasnya singkat.

"Tentang kejadian semalam. Maaf" ujar Alex pelan.

"Tidak."

Entah kenapa jawaban Nichole membuat Alex tak tenang.

Kenapa Nichole biasa-biasa saja ?!!

"Maafkan aku.." ucap Alex.

"Hmm"

"Aku tahu kamu masih marah Nic.." tukas Alex.

"Untuk apa aku marah? Apa perlu aku ingatkan bahwa hubungan kita hanya pura-pura? Aku tak akan mencampuri urusanmu." Ujar Nichole.

Alex seketika menggeram mendengar itu. Kenapa Nichole masih mengungkit perjanjian sialan itu ?!!

"Jangan bicara seperti itu lagi.." kata Alex datar.

Dahi Nichole mengerut pertanda bingung.

"Kenapa?" Sungguh Nichole penasaran dengan jawaban Alex. Semua ucapan dan perilaku Alex seolah-olah bahwa lelaki itu mencintainya.

'Sial Nic, sadarlah !!! Alex tak akan pernah mencintaimu !'

Alex adalah pemimpin perusahaan real estate di Amerika. Bahkan kekayaan nya pun tak mampu di hitung seakan tak akan pernah habis sampai tujuh turunan. Bahkan gelar playboy sudah melekat pada dirinya semenjak putus-- atau lebih tepatnya ditinggalkan oleh Petricia.

Nichole tahu karena ia pernah mencari tahu saat ia masih bekerja di kantor Alex.

Makan dari itu tak mungkin laki-laki bastard seperti Alex mencintainya.

Fake Love With BillionaireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang