25. Different

20.3K 676 17
                                    

Jangan lupa like & comment :*

Sorry for typo :)

Happy reading :D

-

Shit !!!

Ingin Alex mengejar Nichole untuk menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi.

Namun tangan nya di cekal oleh seseorang. Yap, siapa lagi jika bukan perempuan masa lalunya. Petricia.

Petricia, perempuan itu tiba-tiba datang tanpa di undang. Pakaian yang ia kenakan juga cukup terbuka karena menampilkan belahan dada nya.

"Alex..aku kangen banget sama kamu. Kita udah lama gak ketemu. Gimana kabar kamu hmm ?" Tanya Petricia sambil menarik tangan Alex untuk kembali duduk.

Alex begitu bingung. Dan tanpa ia sadar, Alex malah menuruti Petricia. Ia kembali duduk.

"Kamu gak berubah. Masih tampan kaya dulu.." ujar Petricia dengan senyum semanis mungkin.

Alex hanya diam, tak tahu ingin menjawab apa. Ia masih tak percaya bahwa perempuan yang sangat ia cintai dulu ada di hadapannya. Namun sekarang, perasaan nya berbeda, tak lagi sama. Hatinya tak berdetak cepat seperti dulu.

"Al..jawab dong. Gimana kabar kamu?" Tanya Petricia, lagi.

"Seperti yang kamu liat, aku baik." Balas Alex singkat.

"Aku seneng banget bisa ketemu kamu di sini. Oh iya, tadi siapa? Adik kamu ya? Tapi kamu kan anak tunggal, atau sepupu kamu?" Tanya Petricia penasaran.

"Dia..dia sepupu aku." Ingin sekali Alex bilang bahwa Nichole adalah istrinya. Tapi setelah Alex pikir-pikir, mengenalkan Nichole sebagai istrinya pada Petricia akan berbahaya.

Alex jelas tahu bahwa perempuan ini akan melakukan apa saja. Apalagi jika Petricia tahu kalau Nichole adalah istrinya.

Jangan tanya kenapa Alex bisa tahu. Dari gelagatnya saja, Petricia sepertinya berniat menggoda dirinya. Dan Alex tak ingin Nichole berada dalam masalah. Biarlah seperti ini dulu.

"Alex, aku mau minta maaf sama kamu perihal dulu aku ninggalin kamu tanpa kabar." Ujar Petricia tiba-tiba.

Alex hanya diam mendengarkan.

"Sudahlah lupakan. Itu hanya masa lalu." Ujar Alex.

"Aku masih cinta sama kamu Lex." Lirih Petricia.

"Kalau sudah tidak ada yang ingin di bicarakan, aku pergi. Ada urusan yang lebih penting." Kata Alex sembari beranjak dari duduknya dan meninggalkan Petricia sendiri.

"Lex..." teriak Petricia, namun Alex tak memperdulikan wanita itu. Kini pikirannya hanya mengarah pada istrinya, Nichole.

Alex pergi ke toilet perempuan, mengecek apakah Nichole ada di sana atau tidak. Alex tak memperdulikan tatapan para wanita di dalam sana. Karena dengan tidak tahu malunya, Alex masuk ke toilet perempuan.

"Kemana dia?" Ujar Alex frustasi.

Karena setelah menunggu hampir 30 menit di dalam toilet perempuan, Nichole tak kunjung keluar.

Alex memutuskan pergi dari sana. Ia segera keluar dan tak menemukan Petricia di meja yang tadi mereka tempati. Lagian untuk apa Alex perduli.

Alex segera masuk ke dalam mobilnya dan melajukan nya dengan kecepatan tinggi. Pikiran nya tak fokus, ia sungguh merasa bersalah. Kenapa dirinya tak mengejar Nichole dan malah mengikuti kemauan Petricia.

"Sial !!" Umpatnya entah untuk yang keberapa kali.

Setelah ia menelusuri jalanan berharap bahwa Nichole ada, Alex segera pergi ke rumah mereka. Dia berdoa semoga saja Nichole sudah ada di sana. Alex akan meminta maaf.

Fake Love With BillionaireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang