21. sebuah rasa

21.5K 729 30
                                    

Entah kenapa, aku lg suka sama lagunya bebeb acu wkwkwk.

Cek mulmed :*

Jangan lupa vote & comment :)

Sorry for typo :D

Happy reading :*

-

Suasana hati Alex sungguh buruk pagi ini. Entah apa yang terjadi padanya. Percakapannya tadi malam bersama Nichole sungguh mempengaruhi suasana hatinya. Bahkan ia tak pernah seperti ini dulu.

Apalagi sekarang weekend, ia akan menghabiskan waktu nya di rumah dengan keadaan seperti ini.

Tadi pagi saja saat ia bangun, tempat tidur di sampingnya kosong. Padahal waktu masih menunjukan pukul 06.05, tapi Nichole sudah bangun. Ia merasa seperti...ahh sudahlah, perasaannya tidak bisa ia jelaskan. Masih semu.

Alex menuruni tangga masih dengan menggunakan celana tidur tanpa atasan. Alias half naked. Kemudian ia melihat Nichole yang sedang membantu mommy nya memasak.

Alex memperhatikan Nichole yang hanya memakai kaos kebesaran yang usang disertai dengan hotpants di atas lutut, serta rambut yang di gulung asal. Memang terkesan santai sekali, but Alex merasakan sesuatu di bawah sana mulai mengeras.

Pasti kalian pernah mendengar bahwa gairah laki-laki saat pagi haru akan meningkat. Apalagi di suguhi pemandangan sexy seperti ini.

"Buang pikiran mesum mu itu Alex. Itu menggelikan." Ujar mommy nya yang masih berkutat dengan sayur-sayuran.

Sial !!

Rupanya sedari tadi mommy nya melihat nya yang seperti orang bodoh. Bagaimana tidak ? Alex berdiam diri di tengah tangga di sertai tatapan mesumnya.

Nichole yang mendengar itu segera melihat ke arah nya. Darahnya berdesir ketika melihat laki-laki sexy yang sudah berstatus suaminya.

Suami ?

Ohh..betapa Nichole miris mendengarnya setelah kejadian semalam. 'Apakah Alex benar-benar akan membuat perjanjian hitam di atas putih ?' Pikiran Nichole berkelana. Sungguh, entah mengapa hatinya sedikit nyeri memikirkan itu.

Apa yang terjadi padaku ?!!

Jelas-jelas pernikahan ini di awali dengan kebohongan bukan dengan cinta. Nichole jelas-jelas tak boleh berharap lebih. Apalagi pada Alex yang memang seorang bastard.

"Kau kenapa melamun sayang ?" Tegur mommy Alex menyadarkan nya.

"Ah..apa ? Emm..aku tidak apa-apa mom." Nichole tersenyum simpul. Kemudian dengan cekatan ia membawa makanan yang telah matang ke atas meja.

"Emm..kamu belum mandi Lex ? Mandi dulu terus makan." Ujar Nichole. Namun matanya tak berani menatap Alex.

Wajah Alex begitu datar membuat Nichole semakin canggung. Apa Alex marah karena tadi malam ? Tapi kenapa Alex harus marah ? Nichole pusing memikirkannya.

Alex yang mendengar itu langsung melengos tanpa bicara apapun. Tanpa tahu kalau mommy nya juga bisa merasakan ketidakberesan mereka saat ini.

Setelah Alex pergi, mommy Alex segera menghampiri Nichole yang sedang berdiri di meja makan.

"Kalian ada masalah ?" Kata mommy Alex lembut.

"Ah..tidak ada apa-apa kok mom. Aku dan Alex baik-baik saja." Ujar Nichole beralasan.

"Kau berbohong nak, mommy tahu."

"Nichole gak bohong kok mom, kita baik-baik saja." Jelas Nichole kembali.

Fake Love With BillionaireTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang