Part 16 - When Raffa Meet Kayla

6.8K 270 6
                                    

Arziana Pov:

Raffa itu kenapa sih, sebentar-sebentar marah, nanti dingin, terus diam kayak patung.

Dan tadi dia bilang apa Kak Michael mau ngegebet aku lagi ?

Dia kenapa coba ? Sifat nya itu seperti bubglon. Dasar es kutub, Apa jangan-jangan.......

Tiba-tiba saja pikiran gila hinggap di otak-ku.

Masa sih dia Cemburu sama Kak Michael. Hei, aku bukan cewek polos yang gak tahu sama tanda-tanda orang sedang cemburu ya.

Cemburu ? Gak mungkin.

Sekarang aku sedang duduk termenung. Kalau di pikir-pikir pernikahan ku ini sangat menyedihkan, tidak ada cinta, suami yang membenci ku, dan banyak di bumbui dengan air mata.

Tanpa sadar aku menghela nafas lelah. Sampai kapan pernikahan ku harus begini ? Hanya jalan di tempat, tidak ada perkembangan apapun.

Sebuah tepukan ringan hinggap di pundak ku dan otomatis membuyarkan lamunan -tentang pernikahan ku-

Ternyata Raffael sudah siap dengan setelan kantor nya, seperti nya dia akan berangkat kerja.

Aku menatap nya bingung."Gue pergi dulu." Ucap nya datar dan langsung melesat menuju pintu sebelum aku menjawab ucapannya.

Aku mengernyit, tumben dia pamit padaku. Tuh kan sudah ku bilang dia itu bunglon, sikap nya bisa cepat berubah.

--------------------

"Buruan dateng .. Kalau lo belum nyampe lebih dari 30 menit, lo gue end!!"

Klik. Telepon terputus.

Aku hanya bisa melongo mendengar Kayla mengomel layak nya kereta. Memang sih ini semua gara-gara aku juga yang lupa kalau aku sudah janjian dengan Kayla, tapi apa perlu dia mengomel hebat begitu ? Kurasa terlalu lebay. Biasanya dia yang suka lupa juga aku tidak apa-apa kok.

Drrt .. Drrt

Ada pesan masuk.

From: Kayla Tengil

GUE TAU LO MASIH DI APART SUAMI LO!!! CEPETAN, LO GAK TAU APA GUE UDAH LUMUTAN NUGGUIN LO DARI TADI-_- KALAU SAMPAI LO LAMA, AWAS AJA!!!

Setelah melihat sms 'mengerikan' dari Kayla, Aku langsung mengambil langkah seribu.

Wahh siap-siap deh nyampe sana kuping langsung pengang.

----------------

Aku hanya bisa menyengir kuda ketika sudah sampai di Restaurant tempat janjian ku dengan Kayla.

Kayla menatap ku sinis. "Bagus Na, Gue udah nungguin lo dari 1,5 jam lalu sampe gue ubanan."

Aku kembali menyengir kuda. "Gue minta Maaf Kay, Tadi gue bener-bener lupa, Suwer deh." lalu mengacungkan tangan ku yang berbentuk 'V'.

Akhirnya setelah cukup lama dia menatap ku, Kayla menghela nafas. "Oke deh kali ini gue maafin."

Aku tersenyum lebar."Yeay, Makacih Kayla cantik."

Kayla mencibir pelan. Tapi aku abaikan, Bomat (Bodo Amat) yang penting aku udah minta maaf.

"Lo belum Pesan?" tanya ku ketika melihat di meja tidak ada satu makanan pun.

"Iyalah gue belum pesen orang gue nungguin lo dulu!" Semburnya kesal.

Aku terkekeh kecil, lalu memanggil Waitress.

"Selamat Siang Ibu, Mau pesan apa?"Ucap Waitress bernama Mina -jika dilihat di Name Tag nya- dengan Ramah.

Aku pun menyebutkan salah satu menu kepada waitress itu begitu pula dengan Kayla, Setelah mencatat pesanan Kami Waitress itu pun pergi.

Black MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang