Flashback Part 1

6.6K 220 1
                                    

20 Februari 2005

Ziana Pov :

Hari ini aku resmi menjadi anak SMA di SMA Kasuari.

"Nana .. Nana buruan dong ntar kita telat!!" Teriak suara cempreng dari depan rumah.

Pasti itu Kayla Sahabat sekaligus tetangga ku.

Buru-buru aku mengambil tas dan keluar dari kamarku menuju sumber suara cempreng itu.

Saat tiba di depan rumah aku sudah melihat Kayla berkacak pinggang dengan muka garang nya.

"hehe sorry kay, Aku kan telat bangun." ucapku sambil menyengir kuda.

Dia menatap ku tajam sebentar lalu menarik tangan ku sambil menggerutu.

-----------

"Tuhkan nana kita telat kan, gara-gara kamu ni, padahal kan ini hari pertama sebagai anak Sma." Kayla menggerutu setiba kami di sekolah, ya kami terlambat dan gerbang sudah di tutup.

Aku hanya nyegir tanpa dosa."Ya maaf kay, abisnya mama ku gak bangunin."

Kayla mendelik sambil melipat tangan di depan dada." Bilang aja kamu emang males bangun, dasar kebo." semprotnya.

Kini giliran aku yang mendengus."Masa aku di samain sama kebo."

Kayla berdecak kesal."Ck Makannya beli week,--"

"Ekhemm!!" Suara deheman seseorang mengintrupsi perdebatan kami.

Reflek aku menengok ke belakang, dan disana terdapat cowok ganteng dengan seragam yang sama denganku sepertinya dia telat juga.

"Kamu siapa?" tanyaku tanpa sadar.

"Iya, kamu siapa?"timpal Kayla dengan pandangan bingung.

Cowok itu tersenyum. Gantengnya, hussh nana."Gue Raffael Khaikal anak kelas X.IPA-1 Kalian telat ?"cerocosnya.

Tunggu kelas X.IPA-1 ?

Berarti sekelas dong sama aku dan Kayla.

Aku tersenyum simpul. "Aku Ziana dan dia Kayla, Iya kita telat."Ucapku sedih seraya melihat ke gerbang yang sudah tutup.

"Tuh kita telat gara-gara nana telat bangun." Ucap kayla kesal.

Raffael terkekeh pelan.

Lama kami terdiam sampai Raffael membuka suaranya. "Mendingan kita manjat aja, gimana ?"

Aku tersenyum sumringah ya jalan satu-satunya ya manjat pagar. dari pada aku bolos ntar malah kena omel mama. "Oke ayok!"

Sekarang kita bertiga sudah berdiri di pagar belakang sekolah -yang tidak setinggi pagar utama-

Kami melempar tas kedalam taman belakang sekolah.

Aku sudah mulai memanjat, diikuti Kayla dan yang terakhir Raffael.

Bruuk

Suara pendaratan kami terdengar.

Aku dan kayla bersorak ria."Yeeaay berhasil."

Setelah kita mengambil tas kita segera berbalik menuju kelas. Namun pergerakan kita terhenti karena dua Satpam sekolah sudah melotot garang sambil membawa pentongan.

"Kalian ini, hari pertama masuk saja sudah telat !!" Ucap satpam gendut berkumis tebal.

Kita bertiga hanya menyengir kuda."hehe pak please pak izini kita masuk sekali aja please ya pak."Mohonku dengan memasang puppy-eyes andalan ku.

Black MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang