Flashback (Part 4)

5.4K 189 2
                                    

Tidak terasa hari ini pun tiba, hari dimana aku mengambil surat kelulusan tanda berakhirnya masa-masa ku di SMA.

Aku berjalan menuju papan pengumuman bersama Kayla, Raffa dan Elfan.

Elfan ?

Semenjak hari dimana dia menyapaku Aku dan dia semakin dekat bahkan bisa di bilang sahabat dekat.

Soal Hubungan Raffa dengan Grace. Semakin hari semakin lengket saja mereka. Dan untuk soal perasaanku, perasaanku  masih sama pada Raffa tidak berkurang malah aku merasa bertambah besar perasaan itu.

Saat tiba di papan pengumuman kami ber-empat langsung mencari Nama kami masing-masing.

dan ternyata Kami berempat..

"LULUS!!" Pekik kami berbarengan dan Refleks aku memeluk Raffa -Karena dia tepat berada di sampingku-.

Jantungku langsung berdebar tak karuan saat aku sadar aku memeluk Raffa.

Aku melepas pelukan ku dengan cepat."Eh emm .. Sorry Raff,"  Ucapku kikuk.

Semenjak Raffa berpacaran dengan Grace, Aku tidak pernah memeluk Raffa lagi.

" Gapapa kok!" Raffa tersenyum seraya menepuk puncak kepalaku pelan.

Aku balas tersenyum kikuk. Dan Langsung memeluk Kayla dan Elfan juga.

Banyak siswa-siswi yang mulai mencoret-coret baju mereka, kalau aku sih ogah ahh ntar bau pilok.

Ketika sedang asyik nya kami merayakan kelulusan kami, tiba-tiba aku ingin buang air kecil.

gak tepat banget sih. batinku kesal.

"Kay, gue ke toilet dulu ya." bisiku pada Kayla yang dibalas anggukan olehnya.

Buru-buru aku berlari menuju toilet cewek.

----------------

"Hah lega." Gumamku setelah menuntaskan buang air kecilku.

Aku merapikan sekali lagi penampilanku di depan cermin di dalam bilik

"Lo masih kuat kan jalanin pembalasan dendam ini?"

Hahh sepertinya aku mengenali suara ini.

Asal suara ini berasal dari luar bilik toiletku.

Aku menempelkan telingaku di pintu bilik toiletku.

"Tenang aja gue masih kuat dan kita harus bersiap liat si Arziana nangis darah karena First Love dia bertepuk sebelah tangan hahaha. "

Grace. Apa maksudnya ? Aku ? Balas Dendam. Dia tahu aku suka sama Raffa ?

"Iya, Iya dua jempol deh buat lo. Haha kasian deh Si Arziana lagian Jadi cewek sok kecakepan."

"Liat aja gue bakal bales dendam gue."

"Okey, Okey .. Tapi kasian juga ya Si Raffa kita jadiin korban,"

"Salah sendiri dia sahabatan sama Arziana si cewek sok kecantikan, Sampai-Sampai Kak Michael ga ngelirik gue yang udah jelas-jelas lebih cantik dari dia.

"Dan beruntungnya gue, dia suka sama gue jadi ini mempermudah gue buat bikin Arziana sedih karena Cinta pertamanya bertepuk sebelah tangan."

"Huuh bener tuh."

Jadi, Selama ini Grace gak beneran Suka sama Raffa. Dia cuma manfaatin Raffa buat balas dendam sama aku.

Tapi kenapa harus Raffa ? Kenapa dia jadiin Raffa Alat balas dendam ?

Black MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang