Kayla menatap heran diriku yang sedang menahan tangis. Ya, setelah aku meninggalkan Raffael di taman itu-Saksi pengakuan perasaan Raffael Pada Grace yang membuatku sakit-. Aku langsung ke kelas menemui Kayla.
"Na, Lo kenapa masang muka mau mewek kayak gitu?" aku tahu ada nada bingung disana.
Aku menghela nafas kasar."Dia gak suka sama gue kay, dia suka sama orang lain." Lirihku.
Sejenak Kayla menatap bingung padaku, namun pandangan itu perlahan berubah menjadi pandangan iba. Kalian tidak usah bingung kenapa Kayla menatapku dengan pandangan iba hanya karena aku menyebut kata Dia, karena Kayla tahu siapa pria yang aku cintai.
"Lo tau dari mana dia suka cewek lain?"
Aku menghela nafas sebelum menceritakan tentang percakapan singkat namun menyakitkan di taman tadi.
"Dia suka Grace anak cheers itu ?" Ucap Kayla terkejut.
Aku hanya mengangguk pelan tanda mengiyakan. "Jadi mungkin gue gak punya harapan secara Grace itu cewek yang bisa di bilang hampir perfect." Ucapku. Aku gak salah ngomong lho, Grace itu Cantik, Modis, Anak Cheers, Tajir, The Most Wanted Girl, walaupun gak pintar pintar banget.
Sedangkan aku,
Termasuk golongan geek di sekolah, Gak modis, bukan anak Cheers, gak tajir, ya walaupun banyak yang bilang aku cantik karena muka Indo ku dan bukannya aku narsis lho tapi banyak guru yang bilang bahwa aku murid yang cukup cerdas. Tapi masih tetap Grace lebih Unggul dibandingkan aku. Terutama posisiku dan dia di hati Raffael.
Kurasakan Kayla mengusap punggungku. "Jangan nangis na, mungkin dia bukan yang terbaik buat lo."
Aku menengok ke arah Kayla."Apa aku harus ngelepasin perasaanku sama dia ? dan berserah diri pada takdir?" gumamku lebih kepada diri sendiri.
Kayla mengangguk pelan. Mungkin ini yang terbaik melepaskan perasaan ku demi kebahagiaan pria yang aku cintai.
------------------
Hari demi hari aku lalui untuk menghilangkan perasaan ini, namun hasilnya ..
Nol besar.
Aku tidak bisa menghilangkan perasaanku pada Raffael. Sampai-Sampai aku terkesan menjauhi dia.
Sampai ....
"Ziaaa, Kayla!" Seru seseorang dari arah pintu kelas.
Aku dan Kayla Kompak mendongak dari aktivitas kami, lalu menatap orang yang memanggil kami.
Raffael ?
"Kenapa?"Tanya Kayla.
Raffael terlihat menggaruk tengkuknya yang kuyakin tidak gatal itu.
"Ck Buruan kalau mau ngomong, gue belum ngerjain tugas fisika ni!"Omel Kayla karena Raffa Tak kunjung bicara.
"Iya, Iya mm .. anu i-itu eh gimana ya." Ucap Raffa sambil garuk-garuk kepala.
"Sebenernya lo mau ngomong apa ?" Akhirnya aku bersuara.
"Gue jadian sama Grace." Ucap Raffa malu-malu.
Jleb.Sakit.
"O...ooh, Kalau b-begitu selamat.." Ucapku terbata dan langsung melempar senyum terpaksa-ku.
Kulihat Kayla memasang wajah garang."Ck. lo kesini ganggu gue sama nana cuma mau ngasih kabar jadian lo doang ish."
Aku tahu kenapa Kayla begini, karena dia takut aku menangis di depan Raffa.
Raffa cengengesan."Hehe iya, kan sebagai sahabat yang baik, lo berdua harus tau kabar gembira ini."
Aku hanya menunduk, karena terlalu sakit jika melihat mata berbinarnya itu.
"Raffael!" Seru seseorang dari arah pintu.
Aku mendongak dan mendapati Grace bersama para sidekick nya sedang berdiri di depan pintu kelasku dengan gaya angkuhnya.
Dan mulai berjalan kearahku. lebih tepatnya ke arah Raffa.
"Hai sayang!" Sapa Grace sambil mencium pipi dan bergelayut mesra pada Raffa.
"Hai juga yang!" Raffael tersenyum dengan mata berbinar pada Grace.
Aku tau arti tatapan itu.
bumi tolong telan aku bulat bulat, aku gak kuat menahan rasa sakit ini.
Selanjutnya yang terjadi adalah acara mesra-mesraan pasangan yang sedang kasmaran ini.
"Jangan keluarin air mata lo buat dia." bisik Kayla.
Aku menengok ke arah Kayla, dan Kayla tersenyum lalu kubalas dengan senyum terpaksaku.
Akhirnya aku dan Kayla kembali mengerjakan tugas di temani oleh pasangan baru itu.
---------------------
Hai Readers Tercinta :DAku bawa cerita absurd ku lagi nih :D *maap ya kalau lama*
Maap juga kalau kurang memuaskan, jelek, Garing .. kan aku udah bilang aku ini masih newbie:(Jujur ya, aku bingung mau di jadiin berapa part (Part Flashback ini) Bisa jadi tiga atau empat part aku gak tau :) Soalnya kalau satu part pasti panjang banget dan kalau menurut aku itu ngebosenin :( *walaupun aku tau cerita aku emang ngebosenin*
Yaudhlah segini aja dulu cuap-cuap nya dan terima kasih buat readers yng voment cerita ku ini :) *maaf aku gak bisa balas commentnya T.T*
See you in next part (kalau masih ada yang baca) :)

KAMU SEDANG MEMBACA
Black Marriage
RomanceSuami Ku 'Mantan' Sahabat ku Yang gak pernah peka akan perasaan-ku - Arziana Eleanor Audrelle Dulu 'Dia' sahabat karib-ku, tapi sekarang dia adalah wanita yang paling aku benci - Raffael Adzra Khaikal WARNING!!! Ini hanya cerita gaje yang lahir dar...