Jelek

2.8K 126 4
                                    

Alessa duduk di depan tv,ia merasa bosan sekali.Ia menatap ponselnya yang sudah tidak pernah ia pegang.Alessa menghembuskan nafasnya kasar,ia mengambil ponselnya lalu menyalakannya.

Banyak notifikasi yang ia dapatkan,termasuk dari sahabatnya.Cessil,Alessa membuka roomchat.

Cessilcantik❤️
Saaa,lo dimana sih?lo udah lama gak masuk sekolah anjerrr.Parah lo,abang lo nyariin lo ke sekolahan.Ia introgasi gue fak!,gue gak bisa jawab apa-apa ya karna emang gue gatau lo diamana.Alessa jawab elah anjink.

Alessa terkekeh sendiri lalu membalas pesan dari Cessil.

Alessa.
Knp?

Tak lama ponsel Alessa berbunyi.

Cessilcantik❤️
Anjir!lo kemana aja?!kenapa gak sekolah,kenapa baru bales chat gue!.

Saat Alessa ingin membalas pesan dari Cessil,ternyata perempuan cerewet itu sudah menelefonnya.

"Kenapa?."

"Lo masih nanya kenapa?!lo dimana sih,kenapa gak sekolah-sekolah.lo ada di rumah?."

"Hm,gue ada ko."

"Alee,lo jangan bohong sama gue.Lo dimana sekarang?!abang lo nyariin lo mulu."

"Perduli apa dia sama gue?."

"Ale!gue gamau tau kita harus ketemu!SEKARANG!."ucap Cessill penuh penekanan.

"Gue gak bisa ces."ucap Alessa pelan.

"Kenapa harus gak bisa?,lo dimana?."tanya Cessil yang menghembuskan nafasnya pelan.

"Hm,g-gue lagi di rumah sepupu gue."

"Jangan bohong ale,lo dimana?."ucap Cessil.

Alessa menghembuskan nafasnya pelan,percuma berbohong kepada Cessil."gue kirim alamatnya."

"Okey,gue tutup.mau izin sama guru piket dulu."

Cessil langsung mematikan telefonnya,Alessa segera mengirim lokasi apartemnt Kenneth.

Cessilcantik❤️
Gue otw!

Alessa hanya men-read pesan dadi Cessil,ia harus menjelaskan apa nanti kepada Cessil?.Pasti Cessil akan menanyakan banyak hal nanti padanya.

Tapi,setidaknya ia tidak akan merasa bosan.

Tak lama menunggu,terdengar suara bel.Alessa berjalan menuju pintu dan membukakannya,ternyata benar itu Cessil.

"ALESSA!!!."teriak Cessil lalu memeluk tubuh Alessa,Alessa sempat terhunyung ke belakang.

"Cess,"

Cessil menangis,ia merindukan Alessa sahabatnya.

"Hiks,lo jahat.lo kemana aja sih!."Cessil mempererat pelukannya.

Alessa terkekeh,"masuk dulu,baru nangis."

Cessil mengangguk,lalu berjalan duluan."hiks,ini apart siapa?!.Lo gak pernah bilang punya apart,hiks."Cessil duduk di sofa lalu memakan cemilan yang tadi ada di meja.

Alessa mendengus geli,"mau nangis atau makan?."tanya Alessa duduk di sebelah Cessil.

Cessil terkekeh sebentar,"lo kemana aja sih?!gue kangen tau!."Cessil memasang wajah cemberut,dengan bibir di maju-majukan."

Alessa menjitak kepala sahabatnya ini,"so-soan kangen lo."

Cessil mendelik,"emang bener kangen,masa gak percaya?!."

Alessa tertawa,"percaya ko,sini peluk,cup-cup."

Cessil memeluk tubuh Alessa,mereka berpelukan cukup lama.

KENNETHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang