Gw sama Alya baru bangun dan kita mau nyari sarapan
"2 Cogan belum bangun?"-Alya
"Belum kali. Intip kamar nya yuk"-gw
"Yuk"
Kita naik ke lantai atas dan ngintip ke kamar 2 Cogan itu
Ternyata bener. Masih pada molor =_=
Gw sama Alya masuk kamarnya dan berdiri pinggir ranjang mereka
"Bangun heh!"-Alya goyang goyangin badannya si Reyno
"Hmm ntar dulu mah. Masih ngantuk"-Reyno dengan suara khas bangun tidur
"Dih? Dikira gw emak nya"-Alya
Gw cekikikan
"Bangun atuh ih"-Alya
Akhirnya Reyno mau bangun
Sekarang tinggal Rendi yang belum bangun
"Bangun Rendi"-Gw
Masih ga ada jawaban
"Ih ganteng ganteng kebo"-gumam gw
"Gw denger loh"-Kata Rendi dengan suara beratnya tanpa mau membuka mata
Shit!
"Yaudah kalau denger bangun dong! Gw lapar nih!"-Gw agak teriak
Rendi akhirnya duduk
"Galak Ih!"-Rendi
Reyno sama Aja ya cuman ketawa ketawa
"Udah buruan! Gw tunggu di bawah!"-gw berlalu
°°°
Sekarang kita berempat lagi adu bacot di meja makan
"Jadi mau makan dimana nih?"-Reyno
"Udah lah. Gw mager kalo kudu makan diluar. Mending suruh 2 cewek ini masak"-Rendi nujuk ke gw sama Alya
"Heh! Dikira gw babu hah?! Gw ga mau!"-Gw
"Udahlah makan diluar aja Napa!"-Alya
"Bener kata Rendi. Kita bagi tugas aja. Gw sama Rendi yang nyari bahan makanan di super market, dan kalian yang masak"-Reyno
"Ih gw ga mauuuuu"-Alya
"Emang Kenapa sih?"-Reyno
"Kalau gw sama Alya disuruh masak, dapur Lo bakal hancur"-gw ke Reyno
"Makanya belajar masak! Nanti kalau kita nikah. Aku sama anak aku mau makan apa? Masa iya makan cepat saji terus?"-Reyno ke Alya
"Wazeekk udah ke nikah nikah Ae ni angsa pak RW"-gw
"Ya gimana? Aku sama mesya ga bisa masak Rey"-Alya
"Lagian kan Lo dulu nge kost di Bandung pas masih ngampus. Kok ga bisa masak?"-Rendi
Alya senyum
"Gw makan mie instan. kalau nggak, gw order makanan"-Alya
Rendi nepuk jidat
"Udah ya? Masak aja fix! Yuk Ren"-Ajak Reyno ke Rendi
Mereka naik mobil buat ke super market
Gw sama Alya saling natap
Alya helain nafas pasrah
"Bikin telur ceplok juga, kulitnya masih kebawa"-gw
"Apalagi gw. Bikin air panas juga suka kering"-Alya
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey Senja-ku
Teen Fiction"ketemu, Iseng, berantem lagi. Terus aja begitu. Ga ada yang mau ngalah. Kalau ketemu pasti saling bully, dan berujung di ruang BK. Tapi dia sekarang jodoh gw. Hidup emang selucu itu"-Rendi