16

293 12 0
                                    

3 years letter....

"Dek, dibawah ada Rendi tuh"-Bang Fasha

Gw ngangguk dan turun kebawah buat nemuin Rendi

Gw senyum waktu liat Rendi yang duduk di sofa sambil ngobrol sama mama papa

"Udah lama?"-gw sambil duduk sebelah Rendi

"Nggak kok"-Rendi senyum

"Jadi gimana ini?"-Papa

"Oh iya, Rendi udah milih konsep kartu undangan nya"-Rendi ngasih 5 sempel kartu undangan ke bokap

Iya guys, 3 Minggu lagi gw nikah!! Finally!!!

Gw ga Alone lagi!!!

"Ren, aku suka yang ini"-gw nunjuk ke kartu undangan berkonsep simple dan warna putih strip merah muda

"Iya, mama juga suka yang itu"-mama

"Kalau Rendi sih ikut Mesya aja"-Rendi

"Yaudah yang ini aja. Udah bagus kok"-bokap

"Tapi Abang suka yang ini dek"-tunjuk Abang ke kartu undangan warna abu abu tua

"Ck! Ini terlalu gelap"-kak Lara

"Tapi bagus konsepnya kak"-Abang

"Kalau warna abu malah kayak kartu undangan khitanan"-kak lara

"Ih bagus tauu"-Abang

"Ck! Ini yang mau nikahnya Mesya sama Rendi. Kenapa kamu yang sewot?"-kak lara

"Iya sih, tapi kan Abang suka yg ini"

"Astaghfirullahhh punya adik kok keras kepala banget? Gini ya bang, kan yang mau nikah itu mereka, yang ngeluarin biaya nya mereka, kamu kan udah nikah. Kenapa ikut ribet sih?!"-kak lara

Gw sama Rendi cuman ketawa liat 2 kakak gw berantem kek gini.

"Iya deh iyaa maaf"-Abang akhirnya ngalah juga

"Maaf ya Rendi, mereka suka berantem kayak gini"-bokap

"Hahahaha iya gapapa kali om, seru malahan"-Rendi

"Ih jangan manggil om dong, kan bentar lagi kamu jadi mantu. Panggil Papa aja"

"Hehehehe iya pah"

"Tante juga panggil Mama aja"

"Iya ma"

"Hmm ini baju pengantin nya udah?"-gw

"Cieee ga sabar ya dek?"-Kak lara

"Nggak kok, biasa aja"-gw

"Hahaha Udah kok, udah aku booking. Nanti diambil 2 hari sebelum akad"-Rendi

"Ini rencana nya mau akad langsung resepsi, atau akad dulu baru besoknya resepsi?"-mama

"Rendi sama mesya sih maunya udah akad, langsung dilanjut resepsi"-Rendi

"Biar sekalian gitu"-Gw

"Ouh, ok sih. kalau mama undang temen arisan mama boleh kan?"-mama

"Hahaha boleh dong mah"-Rendi

Beres acara ngobrol santai gitu, gw sama Rendi ngobrol di loteng

"Nggak kerasa ya? Bentar lagi kita sah"-gw

Rendi terkekeh ganteng

"Kamu mau tinggal di apartemen?"-Rendi

Gw geleng kepala

Hey Senja-ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang