35

603 15 6
                                    

"pagi pak"
"Selamat pagi pak"

Berbagai sapaan yang pegwai ucapin ke atasan ganteng nya ini

Rendi cuman senyum hangat kesemua yang nyapa dia

Sampai akhirnya sewaktu Rendi mau buka pintu ruangannya, ada perempuan yang agak kebingungan salah tingkah

Siapa lagi kalau bukan Hesfa

Rendi diem didepan Hesfa yang nunduk "pagi pak"

Sebenernya Rendi masih penasaran sama apa yang terjadi kemarin. Apa itu bener dia tidur sama Hesfa?

"Kamu kenapa fa?"-Rendi coba ngomong lembut, yakali dia mau kasarin sekertaris nya

"G-gapapa pak"

Rendi coba buat kalem dan pura pura kalau kejadian kemarin gak pernah terjadi

"Ada pertemuan sama siapa aku hari ini?"

Hesfa buru buru buka buku catatannya "nanti kamu ada rapat sama pihak Revano buat bahas saham yang kemarin kita bahas"

Rendi ngangguk "oke"

Badan Rendi sedikit dia condongkan mendekat ke tubuh Hesfa

"Istirahat keruangan aku. Ada yang mau dibahas"-Bisik Rendi tepat di telinga Hesfa

Setelah badan Rendi berdiri tegak lagi, Hesfa ngangguk kaku dan nunduk

CEO bernama Rendi Maulana ini masuk ruangannya dan kerjain semua berkas yang dia tunda kemarin

••••

Ting tong

Cklek

"Eh? Masuk masuk"-Alya bukain pintu rumahnya saat Mesya Dateng

"Tumben?"-Alya nutup pintunya lagi sesudah temennya itu bener bener masuk rumahnya

"Kangen Reyno"

Jelas, ucapan itu bikin bola mata Alya membulat

"HAHAHAHAH Santai aja dong mukanya hahaha becanda doang elahh"

Alya helain nafas panjang "astagfirullahhhhh sumpah gak lucu!"

"Iyalah, Reyno mah gak lucu, yang lucu cuman Rendi"

"Serah dah"
"Sini duduk dulu"

"Ada apa?"-Tanya Alya setelah mereka duduk d sofa yang berhadapan

"Ale mana? Gue kangen, dirumah Mulu bosen gue"-Mesya

"Ada dikamarnya lagi tidur. Jangan di ganggu dulu ih. Hari ini gak tau kenapa Ale ngadat terus. Gue capek berhenti'in nangisnya. Sama Reyno pun tadi gak mau berhenti nangis"

"Ouh ok"
"Lo gak bosen gitu kalau ditinggal Reyno kerja?"

"Yakan gue ada Ale. Meskipun bayi, tetep aja bisa gue mainin"

"Iya ya, enak"

"Lo juga bentar lagi lahiran kan? Yaudah sih sabar aja"

"Bosen sumpah gue dirumah"
"Masa iya gue harus ke kantornya Reyno"
"Kan gak lucu"

Alya terkekeh "iya juga"

Hey Senja-ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang