Ini part sebelum 33 guys. Maaf gue salah up nih. Malah yang 33 dulu :( sorry banget asli maaf. Udah baca ini kalian mending lanjut yang chapter 33 biar nyambung gitu
Beberapa bulan kemudian ..
"RENDIIIII"
Rendi yang sedari tadi duduk di hadapan laptopnya, kini ia berlari menuju ruang tengah
"Kenapa?!"-panik Rendi
"Buruan ke rumah sakit!!"
"APA YANG KERASA? KETUBAN PECAH? PENDARAHAN?! TAPI KAN BELUM WAKTUNYA Sayang"
Mesya menepuk keningnya
"Aku masih 5 bulan Rendiii. Ini Alya. Dia udah lahiran 3 jam lalu"
Rendi menghelakan nafas lega
"Astagfirullah aku kaget yang"
"Udah dari pada kerja depan laptop terus, Mending sekarang kita kerumah sakit"
"Temen temen udah disana semua""Yaudah iya"
√√√√√
"Masya Allah lucu banget ga kuattt pengen bawa kerumah"-Mesya hanya tersenyum menatap bayi laki laki yang digendongan nya
"Namanya siapa?"-Bastian
"Panjang kan pasti namanya?"-Rendi
Reyno hanya menampilkan deretan gigi putihnya
"Namanya Aldebarand Dwigautama Faturachman Putra Verzaqra"
"Nah kan, emang udah ketebak pasti anaknya bakal dikasih nama panjang"-Rendi
"Cerminan orang tuanya"-Bastian
"Ganteng banget"-Hesfa memainkan pipi chubby bayi Reyno Alya
"Dipanggilnya apa?"-Mesya
"Ale"-Alya
"Lagian ga kasian sama anak kalian?"-Hesfa
"Kasian gimana?"-Reyno
"Iyalah, ntar ujian dia duduk depan pengawas, kotak namanya ga akan cukup buat ngisi namanya di ljk, terus kalau tes praktek pasti dipanggil pertama. kan nama depannya dari A . Aslian kalian tega banget"-Bastian
Reyno dan Alya terkekeh
"Lo ini balas dendam sama anak Lo apa gimana sih Rey?"-Mesya
"Ini yang ngasih nama sepanjang kereta itu siapa?"-Rendi
"Kita"-Reyno/Alya
Semua menepuk kening "kejam"
"Lagian Aldebarand itu bagus tau"-Alya
"Wait, kenapa di ujung namanya harus putra Verzaqra?"-Mesya
"Iyalah pasti nama belakang nya pake nama si Reyno. Kan dia bapaknya. Masa iya pake marga gue? Gue yang bikin ni bayi dong kesannya? Hahaha Ga usah ngelawak elahh"-Bastian
"Ih bukan! Maksud gue, kenapa Verzaqra? Kenapa ga Reyno?"
"Yaa sebenernya Verzaqra itu artinya Jumat. Kan hari ini hari Jumat. Gue lahir di hari Jumat, kayak Ale"
Semua mengangguk nganggukan kepalanya
"Lucuu ih. Ganteng banget. Matanya biru"-Mesya masih setia memainkan pipi chubby Ale
KAMU SEDANG MEMBACA
Hey Senja-ku
Teen Fiction"ketemu, Iseng, berantem lagi. Terus aja begitu. Ga ada yang mau ngalah. Kalau ketemu pasti saling bully, dan berujung di ruang BK. Tapi dia sekarang jodoh gw. Hidup emang selucu itu"-Rendi