9

278 13 0
                                    

Mesya POV

"Kerja lembur bagai quda~"
"Sampai lupa orang tua~"
"Oh hati terasa durhaka~"

"Nyanyi Mulu ni bocah"-gw sambil Nepak Pundak Bastian yang sibuk main hp nya

Bastian noleh ke gw

"Hehehe"

"Pasien nya banyak?"

"Nggak terlalu sih. Lo?"

"Banyak nih. Demam berdarah semua"-gw

"Emang lagi musimnya sih"

"Iya"

Triing

Bastian ngambil hp nya yang di saku celananya dan dia buka chat WhatsApp yang entah dari siapa.

Mukanya udah ditekuk

"Kenapa sih? Muka Udah kusut gitu"-gw

"Nih liat"-Bastian ngasih hp nya ke gw

Isi WhatsApp nya...

My Hesfa💕
Bas
Makan malem kita nanti lagi aja ya?
Aku mau pergi sama Rendi disuruh mama beli Bucket bunga

Deg!

"Rendi?"-monolog gw

"Gw tau sih kalau Rendi itu sepupunya. Tapi apa mereka ga bisa jaga jarak?!"-Bastian nge gas

Gw ngambil hp di saku jas dokter gw

Line!

Mesya
Rendi
Ren
P
P

Rendi Maulana
Kenapa?

Mesya
Lo dimana?
Jalan yuk, bosen nih

Rendi Maulana
Duh, maaf. 2 menit lagi gw meeting

"Ok, Rendi bohongin gw:)"-batin gw

Gw coba telpon

"Kenapa Mes?"

"Lo beneran meeting?"

"Iya, masa gw boh-"
"...Rendi buruan ih!"

Deg!

"Itu suara siapa?"-gw mendengar suara cewek bossque!!

"Suara Klien gw"

"Kok kayak suara Hesfa?"

"Udah dulu ya? Gw kudu meeting. Bye!"

Pip

Damn!

Rendi bohong cuy!

"Rendi bohong kan?"-Bastian

"Iya"-gw nunduk

"Lo masih mau suka sama dia? Yakin? Cowok pembohong kek gitu?"

"Gw suka sama dia, tapi gw ga suka kalau dia bohong"

"Terus mau Lo gmn?"

Hey Senja-ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang