29

265 11 0
                                    

"Rendi"

"Hm?"

"Ren"

"Hm?"

"Rendi"

"Apa?"

"Rendi Maulana!"

"Iya sayang?? Kenapa???"

"Udahan dong main Pubg nya ih"

"Bentar, ini nanggung"

"Ck!"

Gw pun milih duduk di sofa depan tv dan mengacuhkan Rendi

Gw ngedumel sendiri pas tau Rendi nggak ngebujuk gw

"Punya suami nyebelin banget sih!"-gerutu gw

15 menit kemudian....

"Kenapa sayang?"-Rendi duduk disamping gw dan mengusap rambut gw

"Ck! Diem ah"

"Marah marah terus. Pms?"

"Ih!"
"Kamu mah kalau udah main Pubg, aku diacuhin. Sekalian aja nikahin tuh game nya!"

Rendi helain nafas

"Maaf sayang-, jangan marah marah atuh ah. Ntar cantiknya ilang"

Gw milih diem dan buang muka

"Tadi mau bilang apa? Hm?"

Gw noleh ke Rendi

"Aku mau kasih tau kamu. Tapi janji jangan main Pubg lagi"

"Yahh kok gitu sih?"

"Kamu pilih game atau istri?"

"Istri lah"

"Yaudah hapus game nya sekarang"

"Iya nanti"

"Sekarang!"

"Astagfirullah iya iya sayangku cintaku"-Rendi mengambil hp nya di saku, dan uninstall aplikasi itu

"Tuh udah ilang apk nya"

Gw senyum

"Sok mau bilang apa?"-Rendi mukanya agak bete

"Merem dulu"

Rendi dengan polosnya nutup mata

"Sekarang buka matanya"

Rendi natap barang yang ada di atas pahanya

"Ini?"

Gw ngangguk

"Rumah sakit Medika Utama? Kamu sakit?"

Gw naikin bahu

Rendi buru buru buka amplop itu

Dia baca suratnya

Terus natap gw

"Jangan cuman baca suratnya aja, itu ada lagi didalem amplop nya"

Rendi ngambil satu foto usg dan 4 test pack bergaris 2

Rendi masih bengong

"Lah malah bengong"-gw
"Seneng nggak nih?"-gw

Rendi gercep meluk gw

"Senenggggg"

Gw ketawa

Rendi lepas pelukannya dan natap lagi test pack itu dan USG nya

"Baru 2 Minggu katanya"-gw

Rendi senyum dengan mata berkaca kaca

"Ih kenapa?"-gw

Hey Senja-ku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang