07

1.1K 145 0
                                    

Bel berbunyi di unit apartemen Seungwan pagi ini ketika gadis itu sedang membersihkan apartemennya. Langkah kakinya bergerak membuka pintu mendapati Seulgi dan ibunya berada di depan pintu apartemennya.

Dengan senang Seungwan memeluk ibu Seulgi dengan erat mengatakan jika dirinya merindukan wanita paruh baya yang kini bermarga Kang.

"Aku khawatir karena kau tidak datang ke rumah tadi malam, dan lihat kenapa kau semakin cantik?" Ucapnya membuat Seungwan tersenyum, mempersilahkan tamunya untuk masuk sedangkan dirinya membuat minuman.

"Aku membawa makanan untukmu, ayo makan bersama." Ucapnya yang kini sudah meletekkan beberapa lauk pauk di atas meja makan.

Kedua mata Seungwan berbinar mendapati makanan kesukaannya berada di hadapannya, sup kimchi. Dengan gerak cepat Seungwan menyendokkan sup kimchi ke mulutnya tidak menyadari jika Kang Hyunji tengah tersenyum tipis.

"Ya bukankah kau berlebihan, itu kan hanya sup kimchi." Ucap Seulgi menatap Seungwan dengan tangan bertopang dagu.

"Ya bukankah kau sama saja, lagipula masakan ibu enak sekali wajar saja aku menyukainya." Balas Seungwan menyuapkan kembali sup kimchi ke mulutnya sedangkan Seulgi berdecak kesal.

"Makan yang banyak Wan-ah." Ucap Kang Hyunji menyodorkan beberapa lauk pada Seungwan. "Lihat ibu memperlakukannya seperti Minhyuk Oppa, wah sulit dipercaya." Hyunji terkekeh melihat tingkah Seulgi yang berlebihan sedangkan Seungwan sudah tertawa.

Meskipun keduanya berteman sejak kecil dan selalu berbagi ada kalanya Seulgi merasakan banyak ketidakadilan pada keduanya. Kedua orangtuanya yang lebih memperhatikan Seungwan daripada dirinya dan saat itu Seulgi hanya bisa menangis mengingat kembali Seungwan yang selalu memperlakukannya dengan baik, mengikuti kemauannya tanpa banyak protes rasanya juga tidak adil karena Seungwan tidak merasakan apa yang dirasakannya sejak kecil.

"Kau tidak bekerja?" Tanya Seulgi yang mendapati gelengan Seungwan, temannya ini selalu makan dengan lahap tidak pernah menyisakan makanan pada mangkuk nasinya.

"Minggu ini aku mengambil jam malam." Ucap Seungwan yang langsung mendapatkan pukulan dari Kang Hyunji.

"Kau ini seorang gadis bagaimana bisa mengambil jam kerja malam, ibu tidak mau tahu kau harus berganti jam kerjamu Son Seungwan!" Seulgi menatap Seungwan dengan menahan tawa sedangkan gadis itu meringis merasakan perih pada bahunya, bagaimana bisa ibu memukulnya dengan keras!

"Tapi bu..."

"Terlalu banyak alasan, kau mau ibu sendiri yang pergi kesana?" Seungwan menatap Hyunji dengan meringis lalu menggelengkan kepala, Seulgi pun menyerahkan ponsel Seungwan dimana disana tengah menelpon atasannya.

Pagi ini kenapa hanya manis diawal dan setelahnya sangat mengerikan?

...

Pagi ini Seungwan datang mengunjungi kediaman Seulgi sudah hampir pukul 10 dan mereka harus bergegas membuka website SNU untuk melihat hasil kelulusan, rasanya sangat gugup hingga membuat perut Seungwan sakit. Setelah satu bulan berlalu begitu saja kerja keras mereka akan mendapatkan hasil.

"Ada apa dengan wajah kalian kids?" Kang Inho datang dan duduk di sofa memperhatikan Seulgi dan Seungwan duduk diatas karpet tebal dengan masing-masing laptop berada di hadapan mereka.

"Jika tidak lulus kalian masih bisa ikut untuk tahun depan." Ucap Minhyuk duduk di samping Inho dengan segelas coklat panas di tangannya menyesap dengan perlahan.

"Minhyuk jangan seperti itu, kau membuat mereka semakin takut." Ucap Hyunji yang datang dari arah dapur dengan cemilan juga minuman di nampan yang dibawanya.

Sweet LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang