18

1.2K 107 0
                                    

Epik High (ft. Lee Hi) - Can You Hear My Heart

Anggap ajah ini lagu antara Wendy sama bapanya yak wkwk cocok banget buat mereka yang gabisa ngungkapin perasaan dan milih diem



...

Erick tidak pernah menyangka rasanya begitu menyakitkan melepaskan wanita yang dicintainya bahkan melebihi ketika ayahnya pergi selamanya. Seungwan memang sosok wanita yang mudah dicintai dengan senyum indahnya tawanya yang renyah bahkan bisa membuat siapapun ikut tertawa.

"Kau akan mendapatkan yang lebih dari Seungwan, suatu saat nanti." Erick menatap Irene disampingnya lalu mendengus kasar menganggap omong kosong apa yang dikatakan Irene.

Keduanya memang akan kembali ke Toronto karena tidak ada lagi yang harus dilakukan di Seoul, sementara Krystal memilih menetap lebih lama sebagai bentuk liburan dan Seungwan akan menetap kembali di Seoul walaupun nantinya akan kembali ke Kanada untuk pekerjaannya sendiri di perusahaan.

"Melegakan melihat senyumnya." Irene tersenyum menatap Erick yang sedang memperhatikan Seungwan dan Chanyeol berbincang di hadapan mereka, entah apa yang mereka perbincangkan hingga menimbulkan tawa Seungwan.

Seungwan dan Krystal memang mengantar asisten -Irene- dan Erick yang kembali sore hari ini bersama Chanyeol yang tak ingin menjauh dari Seungwan.

"Bukankah dia seperti anak ayam selalu mengikuti kemana Wendy pergi?" Irene terkekeh lalu mengangguk membenarkan ucapan Erick.

Meskipun sudah beranjak dewasa tingkah seseorang yang sedang jatuh cinta tidak bisa di prediksi, efek samping cinta pastilah berbeda-beda terhadap tiap orang dan Chanyeol bersikap posesif dengan tingkahnya yang kekanakan.

Tak lama suara pemberitahuan jika pesawat mereka akan take off dalam sepuluh menit lagi, Erick dan Irene berdiri bersiap untuk mengecek paspor dan tiket mereka.

Seungwan berdiri di hadapan Erick yang memandangnya, "Kau tahu, aku selalu menjadi teman baikmu bukan?" Erick mengangguk mengalihkan pandangannya, menatap Seungwan sama saja membuat hatinya melemah, "Erick aku menyayangimu sebagai kakakku dan sahabatku."

Tubuh Erick menegang merasakan pelukan hangat Seungwan yang juga membuatnya membalas pelukan Seungwan. Erick sangat kecewa dan sedih dan Seungwan yakin hal itu tapi hatinya tak pernah berbohong sejak dulu dan sekarang Chanyeol menjadi pria yang dicintainya.

"Katakan padaku jika pria tinggi itu menyakitimu, akan kuberikan pelajaran untuknya." Ucap Erick berbisik membuat Seungwan terkekeh.

...

"Aku senang kau tidak bersama Erick."

Seungwan menatap Chanyeol yang menyesap kopi dingin yang mereka beli saat perjalanan pulang tadi, lalu tanpa sadar senyumnya tersungging dan kembali memotong beberapa potong buah untuk dijadikan salad buah salah satu makanan kesukaan Chanyeol.

"Aku tidak ingin melihatmu menangis, itu menggelikan." Ucap Seungwan tangannya membuka lemari pendingin untuk mengambil beberapa botol yogurt kecil untuk di campurkan ke dalam mangkuk.

"Hey aku tidak akan menangis." Chanyeol merengut tidak suka melihat sikap acuh Seungwan.

Yah harusnya Chanyeol tahu jika Seungwan memang bersikap acuh sejak dulu bahkan ketika mereka menjalin hubungan. Wanitanya tidak pernah menunjukkan hal-hal yang wanita lain lakukan seperti marah padanya karena telat menjemput atau membatalkan janji yang mereka buat, "Aku tahu kau sibuk, lagipula kau terlalu mencintaiku hingga tak bisa melihat wanita lain selama delapan tahun ini."

Sweet LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang