Sweet Love

19

Taeyeon - All About You

...

Pemakaman siang ini berjalan begitu khidmat ada banyak teman dan juga relasi bisnis datang untuk mengucapkan bela sungkawa, Chanyeol dan Sooyoung menjadi salah satu tuan rumah yang menyambut para tamu memberikan waktu pada Seungwan yang masih berdiam diri di dalam kamarnya.

Rumah yang sejak dirinya memasuki sekolah menengah dia tinggalkan kini kembali membawa berita duka, ayahnya meninggal. Pria yang mengabaikannya hampir seumur hidupnya meninggalkannya seorang diri disaat dirinya masih membutuhkan arah dan pegangan.

"Apa Seungwan baik-baik saja?" Son Naeun, wanita itu bertanya pada Sooyoung karena retina matanya tak mendapati sosok Seungwan di sekitar rumah.

"Seungwan Eonni berada di kamarnya. Tidak menangis dan tidak melakukan apapun." Jawab Sooyoung. Naeun lalu menatap ibunya yang menangis di hadapan frame foto ayah tirinya.

Chanyeol menatap Naeun yang kini berlalu berjalan ke lantai dua dimana pintu kamar Seungwan terbuka, hatinya mendadak sesak mendapati Seungwan yang diam tanpa menangis.

Akan lebih baik jika Seungwan menangis karena wanita itu bisa mengeluarkan kesedihan yang dipendamnya.

Hingga suara pekikkan menyadarkannya.

...

Naeun berdiri di hadapan Seungwan dengan berdecak kesal kedua tangannya di lipat depan dada berdiri congkak membuat siapapun akan kesal melihatnya.

"Ayah akan senang melihatmu seperti ini." Ucap Naeun yang masih bisa Seungwan dengar. "Kau tahu aku merasa muak hidup dengannya yang selalu memperhatikanmu meskipun kau tidak ada di rumah ini. Pria tua itu selalu membicarakanmu yang pintar dengan nilai-nilai sempurna, Seungwanku yang pintar Seungwanku yang cantik."

"Berbicara pada frame fotomu seperti orang gila merindukanmu seperti mayat hidup. Dan bodoh karena anaknya sendiri tidak pernah memperhatikannya."

"Dimana kau saat ayahmu di tahan karena tuduhan bodohmu! Kau tahu ayah tidak pernah melakukan apapun yang kau tuduhkan, Kwak Jingo seketarisnya lah yang bersalah tapi kau dengan bodohnya menjebloskan ayahmu sendiri ke penjara Son Seungwan."

Tidak. Tidak seperti ini yang Naeun harapkan sebelum melihat keadaan Seungwan yang bahkan lebih menyedihkan dari apa yang dipikirkannya.

Ibu tirinya dan keluarga Chanyeol bahkan hanya menjadi penonton saar Naeun memaki Seungwan membiarkan kedua saudara tiri di hadapan mereka menyelesaikan apa yang terjadi.

Naeun bahkan tidak peduli jika Seungwan akan membalas ucapannya ataupun melukainya dirinya hanya ingin Seungwan sadar apa yang dirinya perbuat kini adalah kesalahan.

"Kau salah ayah tak pernah seperti itu dia mengabaikanku dan di pan..."

Suara tamparan memenuhi ruangan, Seungwan menangis akan kesadarannya tangisan pilu yang siapapun mendengarnya juga tahu jika Seungwan nampak menyedihkan manusiawi ketika menangis.

"Ayah menyayangimu Seungwan, ayah bahkan mencintaimu." Naeun memeluk Seungwan dengan erat menjadi apa yang dilihat Chanyeol siang hari ini.

...

"Yah aku mengirim berkas ini untuk Seungwan wanitamu sendiri yang mengkonfirmasi jika sudah menerimanya."

Seminggu berlalu Chanyeol akhirnya mendatangi Kyuhyun menanyakan kebenaran yang di katakan Son Naeun dan berkas di tangannya adalah bukti jika ayah Seungwan tidak melakukan hal-hal yang dituduhkan.