Sweet Love

14

Irene - The Only (ft. Raiden)

Sebenernya nih ya sebenernya aku tuh lagi pusing nyari judul untuk bahan skripsi dosen bilang cari masalah lalu bikin judul tapi yang ada aku malah cari masalah dari judul gaes😂

Mau makan ingat judul mau bobo ingat judul nulis bagian ini ajah aku sambil mikir judul loh astaga!!!

Segitu ajah maap aku khilaf malah curhat wkwk

...

Ada beberapa macam pesta yang sudah Park Chanyeol hadari dari pesta ulang tahun, pesta kelulusan, pesta bujangan ketika temannya akan menikah, pesta perusahaan yang begitu formal hingga pesta pernikahan yang terkadang membuatnya iri. Meskipun menghadiri bersama kedua orangtua tetap saja rasanya Chanyeol ingin datang dengan seorang wanita.

Pesta ini dibuat untuk salah satu pembukaan hotel di Gangnam yang kedua bagi mereka dengan tema budaya negara mereka. Tempat yang strategis akan menjadi keuntungan yang besar bagi mereka pemegang saham dan juga para investor.

Ballroom hotel di ubah sedemikian rupa untuk berlangsungnya pesta tersebut, tamu undangan yang datang dengan pakaian formal mereka menunjukkan seberapa mahal dan indahnya apa yang mereka kenakan.

Chanyeol tahu ada banyak diantara mereka yang menghindari pajak ataupun menggunakan uang untuk melancarkan bisnis mereka sendiri. Terima kasih kepada ayah dan juga sepupu iparnya yang sudah mengajarinya bagaimana menjadi pebisnis yang ditakuti diusia mudanya.

"Mencari seseorang tuan Park?" Chanyeol menyesap anggur di gelasnya lalu memperhatikan kembali beberapa orang yang tengah berbincang dengan senyum mereka, palsu!

"Bagaimana usahamu?"

"Semakin membaik sejak enam tahun terakhir dan semakin membaik sejak kerjasama dengan Park Corp."

"Maksudku sanggar tarimu." Kang Seulgi terkekeh mendengar ucapan kesal Chanyeol. Merasa senang sudah menjahili pria arogan disampingnya ini.

"Tentu saja baik! Mereka berkembang pesat sejak Idol Korea berhasil memasuki pasar Amerika."

Keduanya diam hanya menikmati malam membosankan dengan pandangan yang terkadang membuatnya jengah beruntung minuman ditangannya membantu menghilangkan kebosanannya.

Dan wanita di sebelahnya, Kang Seulgi menjadi teman berbincang yang baik disaat seperti ini. Semenjak Kang Seulgi mengambil alih perusahaan dengan saham yang dimilikinya, tak banyak informasi yang didapat dari mana gadis dengan mata kecilnya itu mendapatkan saham yang pasti perusahaannya berhasil diambil alih.

Di bantu oleh Kang Minhyuk, perusahaan yang bergerak di bidang property itu berjalan baik meskipun akhirnya Kang Seulgi meninggalkan mimpinya menjadi penari dan membuka sanggar tari dengan beberapa cabang tersebar di Korea Selatan.

'Seperti katamu bernyanyi dan bermain gitar adalah hoby sama bagiku menari adalah hobi.' Chanyeol tertawa dengan keras saat itu mengejek Seulgi yang kini sama sepertinya mengorbankan apa yang disukai demi keberlangsungan hidup banyak orang.

"Aku akan ke toilet." Chanyeol mengangguk membiarkan Seulgi berlalu begitu saja.

...

Kang Seulgi mengumpat mendapati jika toilet berada di lorong ujung dari ballroom hotel, jauh sekali batinya berucap. Ada empat wanita dengan dress rancangan designer ternama yang dipakai mereka. Mengabaikan tatapan keempat wanita dirinya memasuki salah satu bilik dengan pintu terbuka.