15

1.4K 129 2
                                    

Red Velvet - See The Star

Baik kan aku malam-malam update dua bagian karena otak aku lagi pusing mikirin judul skripsi yang ga nemu-nemu😭😭😭

⚠️WARNING AREA 18+⚠️


...

Chanyeol membuka kedua matanya merasakan pegal pada tangan kirinya dan mendapati jika Seungwan masih tertidur tanpa sehelai benang melekat tubuhnya hanya ada selimut yang menutupi tubuh indahnya hingga pinggang membuat Chanyeol dapat melihat dada wanita.

Tangannya bergerak menutupi hingga bahunya lalu Chanyeol memeluk wanitanya dengan membenamkan wajahnya pada dada gadis itu dan sesekali mengecupinya membuat Seungwan terbangun merasakan geli.

"Tidur lagi saja." Ucap Chanyeol merasakan tangan Seungwan yang kini mengusap kepalanya dengan pelan.

Seungwan memang merasakan lelah akibat pergumulan panas keduanya semalam dan tanpa diperintahkan dua kali dirinya kembali tertidur dengan memeluk Chanyeol.

Chanyeol? Jangan tanya pria kasmaran itu karena kini dirinya tengah tersenyum dengan bibir yang sesekali mengecupi dada Seungwan. Seperti remaja puber yang baru saja jatuh cinta Seungwan berhasil membuat Chanyeol jatuh cinta berkali-kali membuat emosinya tidak terkontrol.

"Jangan membuat tanda, aku ada pemotretan nanti siang." Gumam Seungwan mendesis merasakan Chanyeol menghisap kulit di dada kanannya.

"Batalkan saja."

"Dan membuatku membayar konpensasi karena tidak profesional, yang benar saja!"

Kesal dengan ucapan Seungwan Chanyeol mengigit puting dada kanan Seungwan membuat wanita itu menjerit kesakitan lalu terbangun dari tidurnya, kedua tangannya mengusap puting dadanya lalu menatap Chanyeol yang kini memeluk pinggangnya dengat erat.

Tanpa ragu Seungwan memekul bahu Chanyeol bagaimana bisa pria itu mengigit putingnya dengan keras!

"Menjauh dariku, menyebalkan sekali!" Ucap Seungwan berusaha lepas dari pelukan Chanyeol.

Dalam diamnya Chanyeol tertawa melihat tingkah Seungwan yang menurutnya manis lalu membiarkan wanitanya pergi memasuki kamar mandi di kamarnya. Pandangannya beralih pada bercak merah di ranjang lalu dengan senyum di wajah Chanyeol kembali memejamkan kedua matanya.

...

"Lalu kenapa jika aku menciumnya dan berakhir di ranjang bersama?"

"Apa kau gila? Kau ingin membunuh kami?"

Seungwan memutar kedua bola matanya, Irene asistennya menelponnya dan mengatakan hal-hal yang berkaitan dengan pertunangannya di Kanada membuat moodnya yang baik menjadi buruk seketika.

"Dia takkan membunuhmu, Eonni." Mengoleskan nutela pada roti di tangannya Seungwan menjepit ponsel antara telinga kanan dan bahunya padahal wanita itu bisa meloudespeakernya.

"Ya tentu saja bisa dengan ancaman memutilasiku dan membuangnya di tengah hutan."

"Eonni, berhentilah membaca novel triller dan mengurusku. Kau harus berkencan dan menikah." Seungwan tau ini adalah topik sensitif untuk asistennya tapi dirinya tak mau jika Irene wanita yang sudah dirinya anggap sebagai kakak melupakan kehidupannya sendiri.

Sweet LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang