Eric Nam - I'm Okay
Big thank untuk para pembacaku tercinta yang sudah kasih vote dan komen kalian, aku bukanlah apa-apa tanpa kalian gaesssss😍
Park Sooyoung memeluk kakaknya dengan erat seakan tidak bertemu dalam kurun waktu lama nyatanya mereka akan tetap bertemu di perusahaan hanya saja Chanyeol bukan pulang ke rumah melainkan ke penthousenya yang baru saja ditempatinya.
Banyak waktu mereka lalui dan dirinya merasa bersalah pada sang kakak yang selama ini menjaganya karena dirinya sama sekali tidak mengerti apa yang dirasakan oleh kakaknya.
"Ada apa denganmu?" Sooyoung menggelengkan kepalanya tetap memeluk Chanyeol dengan erat hingga ibu mereka menegur dan meminta segera makan malam.
Tak banyak orang tau jika Park Sooyoung adalah putri bungsu keluarga Park, Park Jungsoo sendiri yang meminta agar wajah putrinya di publikasikan khawatir putrinya merasa tidak nyaman.
Keuntungan besar untuk Sooyoung karena bisa bebas melakukan apapun di hidupnya berbeda dengan Chanyeol yang sejak lahir sudah menjadi incaran pemburu berita.
Makan malam berjalan seperti biasanya tidak ada yang membuat Chanyeol merasa curiga tapi melihat tingkah Sooyoung pasti akan ada kabar buruk untuknya.
"Jadi putra ibu sudah mulai berkencan?" Chanyeol tersedak mendengar pertanyaan ibunya membuat Sooyoung yang berada di samping memberi segelas air mineral.
"Ibu..."
"Sayang, wajahnya memerah." Ucapnya pada sang suami.
"Ajaklah kekasihmu berkunjung, kami ingin mengenalnya." Chanyeol menganggukkan kepalanya dengan canggung membuat Sooyoung berdehem, "Kekasih Chanyeol Oppa dulu satu sekolah dengan kami hanya saja mereka mulai dekat saat akhir masa sekolah, ayah."
Chanyeol berusaha tidak mengutuk Sooyoung dengan suara keras yang saat ini tengah di tahannya, "Sooyoung~" Panggil Chanyeol pelan.
"Chanyeol Oppa pernah bercerita padaku jika dia merasa kesal melihat Seungwan Eonni ber...." Memalukan sekali adik kecilnya ini, membuka aibnya di masa lalu.
"Chanyeol, adikmu tidak bisa bernapas." Ucapan ibunya membuat Chanyeol menghembuskan napas pelan lalu berbisik pada Sooyoung agar tidak menceritakan kejadian memalukan di masa lalu.
"Sooyoung mengenalnya?" Sooyoung mengangguk dengan senyum lebarnya menatap Chanyeol dengan mengejek membuat pria itu mendesis kesal.
"Seungwan Eonni itu pintar dia selalu berada di bawah Chanyeol Oppa dengan perbedaan 1 poin, selain itu..."
"Kau terlihat menyukainya, sayang." Sooyoung tersenyum menatap ayahnya sosok Seungwan memang tampak menakjubkan dimatanya.
"Ayah akan lebih senang jika Chanyeol yang menceritakannya, bagaimana?" Ucap Jungsoo menatap putranya yang masih sibuk dengan suapan-suapan nasi kedalam mulutnya.
"Semua sudah dikatakan Sooyoung, ayah."
"Benarkah?"
Chanyeol menghela napas begitu anggota keluarga menatapnya, "Baiklah, wanita itu memang pintar tapi bodohnya tidak olahraga terlebih wanita itu bersikap biasa saja ketika wanita lain selalu memujaku ketika sekolah, menyebalkan bukan?"
Anggota keluarganya mengangguk lalu tersenyum menahan tawa, "Semakin menyebalkan ketika dia dekat dengan pria lain, rasanya benar-benar... sudahlah." Ucap Chanyeol menahan napas kesal mengingat Seungwan yang dekat dengan tim lawan mainnya saat pertandingan basket.
Chanyeol akan melewati bagian dirinya dan Seungwan yang pernah bercumbu mesra beberapa kali saat di masa lalu. Tidak berniat melupakan hanya saja Chanyeol ingin momen itu menjadi kenangan baginya dan Seungwan yang tidak diketahui orang lain termasuk keluarga mereka.
"Sudah kau pastikan pada wanitamu?" Tanya Jungsoo pada Chanyeol yang memandang foto seorang wanita yang beberapa kali bertemu dan bertegur sapa dengannya, ternyata ketampanannya tidak menghilang jika ada seorang wanita yang nekat ingin memilikinya. Setelah makan malaap berakhir mereka menghabiskan waktu di bersama dengan televisi yang menyala, kegiatan rutin.
"Aku percaya padanya, ayah tahu seberapa tampannya anakmu ini? Seungwan tentu saja akan memilihku." Kapan terakhir kali dirinya melihat sikap percaya diri milik putranya yang terkenal arogan di kalangan rekan-rekannya.
"Berhentilah membual dan tunjukkan saja, bawa Seungwan Eonni berkunjung." Sooyoung menimpali dengan tatapan mengejek pada Chanyeol.
...
Seungwan dan Krystal kembali ke apartemen yang disewa selama mereka berada di Korea Selatan. Setelah pekerjaan mereka selesai keduanya sepakat untuk pergi berbelanja menghabiskan beberapa minggu lagi. Seungwan juga mengenalkan Krystal pada Seulgi dan jangan lupakan Kang Minhyuk yang menatap Krystal dengan wajah bodohnya.
"Kang Minhyuk tidak buruk hanya saja terlihat sekali jika pria itu menyukaiku." Seungwan terkekeh lalu merangkul lengan kiri Krystal. "Minhyuk Oppa belum pernah berkencan dan ini pertama kalinya dia tertarik dengan wanita."
Krystal menghela napas, pria itu sudah hampir 32 tahun dan belum pernah berkencan yang benar saja. "Ya Krystal Jung kau akan menjadi yang pertama untuknya."Kening Krystal mengerut bingung dengan ucapan Seungwan.
Pintu lift yang terbuka menjadi kesempatan bagi Seungwan melarikan diri ketika mendengar pekikan Krystal yang terdengar menyeramkan. Krystal merangkul bahu Seungwan yang berdiri dengan kaku di depan pintu apartemen yang terbuka mendapati Erick berada di sana dengan posisi irene yang menunduk di hadapannya.
"Senang melihatmu disini." Ucap Seungwan tersenyum berusaha terlihat biasa saja walaupun sebenarnya terkejut.
Krystal mengambil napas panjang dan membantu memapah Irene, keduanya memasuki kamar sedangkan Seungwan mengajak Erick untuk pergi ke kafe di dekat apartemen mereka. Seungwan seharusnya tidak terkejut mendapati Erick berada di Korea Selatan dengan rahang yang mengeras menahan emosinya, dirinya yang menghabiskan waktu dengan Chanyeol pasti akan ketahuan juga.
Sejak dulu perasaannya tidak bisa membalas apa yang pria itu miliki untuknya bahkan ketika Erick memintanya untuk tidak memberi kabar apapun pada Chanyeol rasa itu tak berubah, seberapa sering mereka menghabiskan waktu bersama rasa itu pun tak akan bisa berubah.
Seungwan melepaskan cincin yang melingkar di jari manisnya dan menaruhnya di meja hadapan Erick sedangkan pria itu membuang muka dengan dengusan kesal, suasana kafe yang sunyi membuat keduanya tetap diam hingga Seungwan melepaskan dirinya sendiri.
"Jadi kau meninggalkanku?"
Seungwan menatap Erick, "Kau tahu bukan itu maksudku, aku hanya tidak bisa terikat status denganmu." Berbicara dengan nada serendah mungkin Seungwan menyugar rambutnya merasakan pening di kepalanya sendiri.
"Setelah semua yang kulakukan padamu, aku benar-benar tidak bisa menerimanya." Erick menggenggam tangan Seungwan mencoba meyakinkan Seungwan untuk kembali bersama, "Kau tahu seberapa besar aku mencoba kita tahu akhirnya, aku akan tetap mencintai Park Chanyeol bahkan sebelum perjumpaan pertama kita."
"Apa yang tidak kumiliki dan pria itu miliki Wendy Son!"Seungwan menarik telapak tangannya menatap Erick yang tampak frustasi, "Park Chanyeol tidak pernah memenjarakanku bahkan di dalam istananya."
Erick tersenyum tipis menyadari sikapnya yang berlebihan selalu mengirimkan orang untuk mengawasi wanitanya meskipun sudah terikat, tidakkah Seungwan paham jika dirinya hanya takut kehilangan wanita yang dicintainya? Erick hanya ingin menjaga apa yang sudah dimilikinya ataukah dirinya yang mengambil milik orang lain?
"Aku senang berteman denganmu Erick, terima kasih banyak karena sudah membantuku selama ini."Seungwan bahkan tersenyum lebar senyum yang Erick lihat di frame foto meja Chanyeol, "Kuharap kau bisa menemukan wanita yang juga mencintaimu."
Ya kuharap juga begitu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Love
Romance5th Korean Story Main Role : Wendy Son Park Chanyeol Orang bilang cinta ada karena terbiasa dan Park Chanyeol menyetujuinya. Chanyeol tidak pernah tahu jika Seungwan semenarik itu hingga membuatnya selalu penasaran.