Arum belum tahu akan kedatangan Adji karena ketika Adji datang Arum sedang berada di kamarnya. Meskipun kamarnya berada di lantai atas bersebelahan dengan kamar Adji, dia belum menyadari ada tamu di sebelah kamarnya.
Biasanya sore hari Arum duduk di sofa yang ada di balkon yang menghadap taman belakang rumah. Arum membaca buku diktat sambil mengerjakan tugas kuliah yang diberikan oleh dosennya.
"Dosen nyebelin, emangnya anak SMA apa masih dikasih PR kayak gini. Ugh mana seabrek lagi soalnya. Kok rasanya nggak kelar-kelar ngerjainnya" gerutu Arum.
"Soalnya ya nggak akan selesai dikerjain kalau cuma diomelin" ucap Adji tersenyum sambil bersandar di dinding melihat Arum.
"Hah"
Arum kaget mendengar ada suara laki-laki lain selain Ken. Arum menoleh dan bertemu pandang dengan Adji. Sudah lama Adji tahu bahwa adik Aisha tinggal bersama Ken, namun Adji belum pernah melihat seperti apa rupa adik Aisha itu. Ternyata sama cantiknya dengan Aisha.
"Kakak..." tunjuk Arum ke arah Adji.
"Adji Satria dari London" ucap Adji berjalan mendekati Arum lalu duduk di hadapan gadis itu.
"Oh jadi kakak orang yang ditunggu-tunggu tadi. Aku di kamar jadi tidak tahu kalau tamunya sudah datang" ujar Arum tersipu. Ternyata adik kak Ken ganteng juga yah.
Mereka pun akhirnya terlibat percakapan mulai dari membahas kuliah Arum sampai pekerjaan Adji. Arum pun mengesampingkan tugas kuliahnya karena ngobrol dengan Adji nggak ada habisnya.
"Ehem" sebuah deheman menghentikan obrolan mereka berdua. Arum dan Adji secara bersamaan menoleh ke sumber suara.
"Eh kamu Ken"
"Asik banget, ngobrolin apa sih" selidik Ken melihat wajah Adji yang tampak sumringah.
"Ini kak, Arum lagi diskusi sama kak Adji soal tugas kuliah lumayan bisa ngebantu jawab" toleh Arum ke arah Ken lalu melirik Adji. Adji hanya menyunggingkan senyuman.
"Rum bantu mba Aisha siapin makanan di bawah, Adji pasti lapar" titah Ken kepada Arum.
"Iya kak" Arum segera meninggalkan kedua laki-laki tampan itu.
"Baru ketemu udah bisa langsung akrab" ledek Ken. Adji terkekeh.
"Nggak tahu ngobrol sama Arum langsung nyambung aja"
"Jangan bilang kamu suka sama adik iparku" tatap Ken. "Dia masih kuliah Dji, jangan diganggu dulu" protes Ken.
"Astaga Ken, protect banget sama adik ipar" ujar Adji tidak setuju.
"Ayo makan, katanya mau mengajakku makan" lanjut Adji berdiri meninggalkan Ken.
***
"Besok rencananya aku mau nengok kakek" ucap Adji di meja makan.
"Salam saja dariku untuk kakek, aku dan Aisha belum sempat main kesana lagi" balas Ken.
"Jangan terlalu sibuk, sekali-kali ajak Aisha refreshing, ya nggak Cha" toleh Adji.
"Iya nih kak Ken sibuk terus di kantor nanti cepat tua lho" ledek Arum.
"Wah nyindir nih" lirik Adji.
"Nggaklah kak, kan kak Adji udah refreshing jauh-jauh ke Indonesia" balas Arum.
"Hahaha iya ya jadi kakak awet muda nih" ujar Adji bangga.
"Yeay" Arum memanyunkan bibirnya.
Aisha hanya senyum-senyum memperhatikan Adji dan Arum bisa langsung akrab begitu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Beloved Room Attendant (Complete)
Ficción GeneralSiapa yang tidak bangga bekerja di hotel mewah walaupun hanya sebagai room attendant. Aisha, salah satunya yang beruntung bekerja disana. Aisha harus menghadapi tamu VVIP, Kenrick, seorang laki-laki tampan yang dingin dan perfectsionis salah satu pe...