Hilangnya Calon Pangeran pengantin Putri Sakura membuat Sasuke gelisah hingga mengkhawatiran hidupnya sendiri.
Ia berusaha menguak misteri tersebut, dimana sang raja penguasa kerajaan Konona yaitu Naruto telah mengetahui segalanya.
Ia dihadapkan pad...
"Akibat perang dengan pasukan Negeri Suna, jumlah pasukan kita di Oto berkurang drastis." Seorang menteri dengan janggut putih tebal melaporkan tinjauannya.
"Tentu saja, mereka pasti tidak akan membiarkan Konoha menguasai Oto. Tapi dalam pertempuran itu pasukan Suna dapat dipukul mundur." pendapat menteri lain yang lebih muda.
"Aku pikir, itu hanya sementara, mereka bisa saja kembali dengan membawa pasukan yang lebih besar." menteri di posisi paling sudut berkomentar.
"...Dan kondisi pasukan kita di Oto sangat memprihatinkan, banyak yang terluka, mereka tidak akan mampu bertahan jika pasukan Suna menyerang kembali." lanjutnya.
"...Yang mulia, jadi apa yang harus kita lakukan?" menteri di posisi paling sudut itu bertanya seraya ber-ojigi.
Naruto memangku dagunya, ia berpikir lama, jemari telunjuknya mengetuk-ngetuk pegangan kursi singgasana raja.
"Aku akan pergi kesana."
Seluruh menteri di ruangan itu terkejut luar biasa, mereka berpandangan satu sama lain, saling berbisik, dan akhirnya deretan para menteri itu ber-ojigi bersama-sama untuk menghormati keputusan raja mereka.
Naruto berdiri dari singgasana, ia berpidato, "Tidak ada gunanya kita buang-buang pasukan hanya untuk mengulur waktu, lebih baik kita mendeklarasikan segera kekuasaan kita atas Oto. Aku akan pergi kesana dengan membawa dua ratus ribu pasukan bala bantuan."
***
Ruang rapat istana utama...
Setelah para menteri pergi, tinggal lah Naruto dan sang penasehat di ruang rapat istana.
"Siapkan dua ratus ribu pasukan untukku, kita harus menaklukkan negeri Oto secepatnya."
"Baik, Yang Mulia..."
"Apakah keberangkatanku bisa dilakukan besok?"
"Maaf, tidak bisa, Yang Mulia."
"Kenapa?"
"Sesuai jadual, besok kerajaan akan mempersiapkan pesta pernikahan Yang Mulia putri Sakura yang akan dilaksanakan dalam waktu sehari lagi, Yang Mulia."
Benar juga, Naruto hampir melupakan pernikahan saudarinya itu. Di saat itu istana juga pasti membutuhkan kehadiran dirinya.
---TBC---
(Ruang Rapat Istana)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
