Naruto melihat ke bagian luar istana. Di bagian luar istana kini telah dipenuhi banyak orang, mereka berjumel hingga berdesak-desakan. Naruto menikmati pemandangan itu, pemandangan yang sangat jarang terjadi kecuali pada momen-momen tertentu saja seperti sekarang ini, acara pernikahan yang diadakan besar-besaran oleh Istana.
Dari balkon kediamannya, Naruto tampak mengamati iring-ringan penari dan pembawa tandu, musik keras yang berasal dari iring-iringan pun terdengar sampai ke telinga Naruto. Ia berdiri tegap dengan tangan yang tersimpan di balik kedua lengan pakaian kimono mewah.
"Bagaimana jika aku mengikut sertakan Sasuke dalam perang melawan Oto?"
Shikamaru yang berdiri tepat di samping kanan Naruto, sedikit agak ke belakang, terkejut ketika pria itu tiba-tiba menanyakan sesuatu yang aneh padanya.
"Mengikut sertakan pangeran Sasuke, Yang Mulia?"
Naruto tidak menjawab. Ia hanya menunggu jawaban Shikamaru, sang penasehat, sambil tetap menikmati parade pertunjukkan.
"...Saya tidak yakin, Yang Mulia, karena pangeran Sasuke belum berpengalaman."
"Neji mengabariku bahwa Sasuke memiliki banyak peningkatan. Dia sangat cerdas dalam strategi."
"Dia adalah salah satu keturunan Uchiha, saya yakin dia memiliki kemampuan istimewa seperti anggota Klan Uchiha yang lain. Tapi resiko terbesar jika mengikutseratakan pangeran Sasuke dalam perang adalah pangeran Sasuke dapat terbunuh, jika sudah begitu maka pemberotakkan Klan Uchiha tidak bisa kita hindari."
Shikamaru melanjutkan, "...Rencana istana untuk 'menjinakkan' Uchiha akan berakhir dengan kegagalan."
Naruto terdiam. Meski mata biru itu terlihat menatap ke keramaian, tapi Shikamaru yakin kalau rajanya itu sedang berpikir.
***
Para menteri sudah berdiri rapi pada jalur utama di ruang rapat istana, pertemuan para petinggi kerajaan kembali di gelar untuk mendiskusikan rencana penaklukan Oto lebih lanjut.
"Dua ratus ribu pasukan sudah dikirim ke negeri Oto, mereka sedang dalam perjalanan ke garnisun utama yang terletak di perbatasan Oto."
Diawali pengumunan dari penasehat kerajaan yang membacakan sebuah surat gulungan, Naruto lalu bangkit dari singgasana, ia berjalan sampai ke samping Shikamaru dan menimpali pengumuman dari penasehat itu.
"Aku menyuruh mereka untuk tetap disana dan tidak ada pergerakan sampai aku datang, aku akan menyusul mereka secapat mungkin."
"Raja akan membawa sedikit pasukan pengawal khusus raja dan beberapa pasukan khusus lain yang terlatih, serta membawa pangeran..." suara Shikamaru memelan ketika membacakan kalimat terakhir, "...Sasuke bersamanya."
Spontan, para menteri yang berdiri dalam barisan yang rapi itu terkejut dan saling berbisik, ada yang pro dan ada yang kontra, mereka terbagi menjadi dua fraksi, namun yang pro jumlahnya lebih sedikit ketimbang yang kontra.
"Yang Mulia..." Seorang menteri dengan jenggot putih panjang bersujud, "...Hamba yakin pangeran Sasuke adalah anak yang cerdas, dia menghafal berbagai macam buku tentang taktik perang. Tapi, Yang Mulia, pada awalnya kita menikahkan putri Sakura dengan keluarga Uchiha bukan bermaksud untuk memperluas kekuasaan, tapi untuk membungkam Uchiha dalam sebuah ikatan, Yang Mulia."
Menteri lain menimpali, "Kita semua bahkan familiar dengan sejarah lembah akhir, banyak di antara Uchiha adalah seorang pembelot. Layaknya Madara dan juga Obito (tokoh-tokoh pemberontakan masa lalu). Dan kasus yang paling baru adalah kasus kakaknya sendiri, yaitu Uchiha Itachi. Tolong pertimbangkan lagi keputusan anda, Yang Mulia..." Menteri itu pun juga bersujud.
Sementara menteri-menteri lain yang kontra juga ikut menyahut dan bersujud, "Tolong pertimbangkan lagi, Yang Mulia!"
Shikamaru menatap Naruto.
"Itachi berbeda dengan Sasuke," komentar Naruto.
Tapi pendapat Naruto itu tak diacuhkan oleh para menteri-menterinya. Malah semakin banyak di antara mereka yang berubah menjadi kontra, hingga akhirnya seluruh barisan menteri pun bersujud dan memohon dengan serempak agar raja mempertimbangkan keputusannya.
"Tolong pertimbangkan lagi, Yang Mulia!!"
Melihat menteri-menterinya bersatu untuk melawan keinginannya, Naruto menjadi jengkel. Walau sebenarnya tak satu dua kali mereka tak sepaham begini, tapi kali ini benar-benar membuat Naruto jengkel. Meski di lawan oleh semua menteri yang hadir di ruangan tersebut tapi Naruto bulat pada keputusan yang sama.
"Jika Sasuke membelot, akan kuturunkan kelas bangsawan Uchiha ke tingkat empat." Dan Naruto pun segera meninggalkan singgasana raja, tidak ingin mendengar protes apapun lagi.
---TBC---
Profile :
Nama : Shikamaru
Klan : Nara
Kelas Sosial : Bangsawan tingkat 3
Kedudukan : Penasehat Kerajaan
KAMU SEDANG MEMBACA
Valley of The End | (NaruSasu)
DragosteHilangnya Calon Pangeran pengantin Putri Sakura membuat Sasuke gelisah hingga mengkhawatiran hidupnya sendiri. Ia berusaha menguak misteri tersebut, dimana sang raja penguasa kerajaan Konona yaitu Naruto telah mengetahui segalanya. Ia dihadapkan pad...