Bag. 4 : Kasim

5.2K 518 17
                                    

Setelah kunjungan Raja yang pertama, Sasuke dihadiahi dua batang emas dan seorang kasim sebagai ganti permintaan maaf karena telah menghukum Sasuke begitu keras waktu itu. Dan hal tersebut dianggap oleh Uchiha Shisui sebagai sikap ganjil seorang raja.

"Apakah raja mencoba membungkam mulutmu atas kasus kematian calon pangeran pertama?"

Secara biologis Uchiha Shihui adalah sepupu Sasuke. Namun menurut strata sosial, teman masa kecil yang seumuran dengan kakaknya ini adalah bawahannya.

Ayahnya memperkerjakan Shisui sebagai 'orang kepercayaan'. Sejak Sasuke masuk kekerajaan, Shisui mulai bekerja sebagai perantara (pembawa pesan) antara Sasuke dan ayahnya.

Karena kedekatan mereka, Shisui tak pernah sungkan terhadap Sasuke, Shisui bahkan selalu tidur sampai pagi dikamar Sasuke setelah mereka minum-minuman keras.

Akibat pemikiran logis Shisui, Sasuke mau tidak mau berpikir ulang tentang hadiah sang raja. Memang, seorang raja tidak sepantasnya memberi hadiah kepada orang yang bukan siapa-siapa seperti dirinya ini. Meskipun Sasuke dihukum tanpa alasan sekalipun, seorang raja tidak semestinya bersikap rendah diri dengan memberinya hadiah seperti ini.

"Aku yakin sekali ada sesuatu yang diinginkannya darimu." Shisui berspekulasi, ia menuang air arak kesebuah cangkir kecil dan meminumnya dengan sekali teguk. "Kehhhhh, arak istana menakjubkan sekali!"

Meski seorang pemabuk, ucapan Shisui selalu ada benarnya. Barangkali inilah sebab kenapa Shisui sangat disukai oleh ayahanda dan kakaknya.

"Oh ya, aku masuk kesini secara diam-diam. para penjaga diluar tidak membiarkanku masuk. padahal sudah kujelaskan kalau aku diundang minum arak olehmu."

"Kenapa para penjaga melarangmu masuk?"

"Mereka bilang, sekarang kediaman calon pangeran tidak boleh dikunjungi oleh orang yang bukan anggota kerajaan, walaupun itu adalah ayahanda calon pangeran sendiri."

Sasuke melongo, ia baru mendengar hal itu. setelah menambah jumlah pasukan penjaga beberapa waktu lalu, istana juga menerapkan peraturan seenaknya.

***

"Nama saya Hyuuga Neji, anda bisa memanggil saya Neji, saya yang akan bertugas menggantikan Dayang Hyuuga Hinata sebagai pelayan anda, Yang mulia..."

Sasuke mengamati pria bermata violet yang sedang ber-ojigi dihadapannya tersebut dari kaki hingga puncak kepalanya. Dia nampak seperti lelaki biasa, namun dia adalah seorang kasim, yang artinya dia telah dikebiri.

Ini pertama kali Sasuke melihat secara langsung kasim istana. Sasuke sempat berpikir, mereka tampak bersih diluar dan didalam pun mereka pasti murni. Karena kemampuan manusia yang memiliki unsur duniawi telah dihilangkan dari mereka.

Shisui mengatakan terlalu berlebihan jika Sasuke yang hanya sebagai 'calon' pangeran diurus oleh seorang kasim. Siapapun akan mencurigai kalau raja memiliki maksud tertentu.

Apakah kasim ini dikirim untuk memata-matainya?

"Baiklah," sahut Sasuke kemudian, lalu Sasuke kembali pada peralatan membuat tehnya, "kau boleh pergi, Neji-san."

Namun, satu menit menunggu Sasuke tak jua mendapati si kasim hendak memindahkan tubuhnya dari sudut kamar didekat pintu.

Rupanya pendidikan yang diberikan untuk seorang kasim berbeda dengan pendidikan yang diberikan pada seorang dayang. Meski bermarga sama, sikap orang ini jauh berbeda dengan Hinata yang segan terhadapnya. Orang ini malah berani mengacuhkan perintahnya.

"Kau tunggu apa lagi, kubilang kau boleh pergi?"

"Tentu saja, Yang mulia, saya akan pergi setelah Yang mulia beristirahat untuk tidur..." Meski santun, tapi jawaban si kasim ini tegas dan mengandung pertanggungjawaban sebagai 'hamba' yang benar-benar mengabdikan hidupnya untuk istana.

Sasuke sempat tercengang dan sedikit memuji pada si kasim. Namun fokusnya kembali keperalatan teh dan melanjutkan membuat teh untuk dirinya sendiri.

***

Pagi ini sedikit berbeda dari biasanya, dimana Hinata akan membangunkannya dan mengantarkan sarapan untuknya. Tapi kali ini ia tidak dibangunkan oleh siapapun, dan sarapan juga sudah tersedia tanpa dia tau kapan nampan berisi makanan itu diantar.

Ia mencoba membuka daun pintu, nampak seseorang bernama Hyuuga Neji sudah berdiri tegap disamping pintu.

"Yang mulia..." Neji langsung ber-ojigi ketika bertemu pandang dengan Sasuke.

Sasuke ingin kembali menutup pintu ketika seorang dayang tiba-tiba saja berteriak kencang sekali. Setiap orang diistana terkejut dan langsung menuju kelokasi si dayang.

***

Sesosok mayat yang tertempel ditembok dengan anak panah menancap didadanya nampak dimata Sasuke.

Sasuke tremor, melihat salah seorang anggota Klan Uchiha mati dengan tubuh kaku berwarna putih pucat karena kehabisan darah.

Air mata Sasuke jatuh tanpa bisa ia tahan. Kemudian ia berbalik menghadap Neji, meraih kerah kimono si kasim dan memojokkannya kedinding. "Jelaskan!"

Neji dengan ekspresi datarnya menjelaskan. "Orang ini mencoba masuk kekamar anda, Yang mulia. Dia diidentifikasikan sebagai seorang penyusup."

Sebuah tinju langsung mendarat disepanjang tulang pipi si kasim. Belum sempat sang Hyuuga menyeka darah yang merembes keluar disudut bibir, dua buah tangan sudah memegang leher dan mencekeknya kuat.

"ENYAH KAU!!!"

"Yang mulia!" para penjaga yang melihat mencoba melerai mereka dengan memegangi tangan si Uchiha.

Dengan emosi yang membuncah Sasuke terus berusaha untuk membunuh si kasim dengan cekekannya, namun selalu gagal karena para penjaga terlalu kuat memeganginya.

"Ada apa ini, kenapa kalian mencoba menghalangiku!"

Seketika itu Sasuke tersadar kalau para penjaga istana tidak berpihak padanya. Ia ingat ketika dirinya dihajar habis-habisan oleh raja, mereka hanya diam. Tapi sekarang alih-alih membiarkan, para penjaga istana ini malah mencoba menghentikannya.

"Disini bukan otoritas wilayah kekuasaan keluarga Uchiha," Neji berujar pelan, tubuh yang tadi diringkihkan dengan sengaja untuk menerima kekerasan dari tuannya kini menegap, lalu sudut kiri bibirnya terangkat. "Tidak akan ada seorang pun yang akan mendengarkan perintah anda, Yang mulia..."

--- TBC ---

Profile :

Nama : NejiKlan : HyuugaKelas Sosial : Bangsawan tingkat 4

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nama : Neji
Klan : Hyuuga
Kelas Sosial : Bangsawan tingkat 4

Hyuuga adalah Klan kepercayaan Raja semenjak berdirinya kekuasaan pemerintahan pertama di Konoha. Klan ini secara turun temurun melayani Raja secara loyal. Neji dikebiri saat berumur 5 tahun, dan semenjak kecil dia telah dipersiapkan sebagai pengabdi istana.

Valley of The End | (NaruSasu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang