Sebelum membaca part ini diharapkan kalian semua membaca prolognya dulu agar kalian bisa mengerti jalan ceritanya. sekian terima kasih :)
-
-
-
-
-Flashback 3 tahun yang lalu
Alunan suara piano yang terdengar mengalun dengan indah di sebuah studio yang sedang dimainkan oleh seorang Anak laki laki yang berumur 11 tahun di atas panggung. Deven Christiandi , yang memainkan piano tersebut berhasil membuat semua menarik penonton dan terpaku akan permainan pianonya yang karismatik. tetapi di tengah permainannya itu tiba tiba ia tidak mendengar suara alunan pianonya. deven pun berhenti bermain lalu menutup telinganya. Semua penonton heran atas perilaku deven.
"ke..kenapa ini , kenapa aku ti..tidak bisa mendengar suara pianonya , ada apa denganku..hiks..hiks..." Ucap dalam hati deven dengan penuh air mata di pipinya.
setelah penampilan , deven menghilang entah kemana. bibinya , pun mencarinya dengan mengelilingi gedung studio . Saat berada di depan toilet, ia mendengar suara anak yang menangis , ia pun mendekat ke sumber suara dan ternyata suaranya ada tepat di toilet itu. Saat ia membuka pintu toilet tersebut ia melihat...
"To..tolong... , tolong aku.. hiks..hiks.. , aku tidak bisa mendengar suara pianonya , ibu tolong aku...hiks.. hiks.. , aku menyesal... hiks..hiks.." Ucap Si pianis cilik yang sedang ketakutan dan menangis di toliet.
SKEFO!!
pianis : pemain pianodan ternyata suara tangisan yang terdengar itu adalah tangisan deven. Bibinya pun ikut menangis saat melihat anak saudaranya yg sudah meninggal itu menangis ketakutan seperti itu. bibinya pun memeluk deven lalu membawanya pulang ke rumah.
sejak saat itu , deven pun tidak berniat untuk bermain piano lagi.
Flashback off
Di sekolah
Di ruang musik , Deven memakai headset dan memutar sebuah lagu. sementara suasana di lapangan bisa dibilang cukup berisik , karena ada sekelompok cewek yg sedang bermain baseball dan sekelompok cowok yang sedang bermain bola.
"Charisa!! kau sudah siap??" Ucap cewek pemain baseball yang ingin melempar bola ke charisa
Saat bola itu menuju ke charisa , charisa pun berhasil memukulnya lalu bolanya mengarah ke ruang musik dan.....
"braakkk......." bunyi pecahan kaca
kelompok cewek yang bermain baseball itu pun ribut karena Charisa telah memecahkan kaca jendela ruangan musik. Keributan pemain baseball itu mengambil alih perhatian kepada kelompok cowok yang bermain bola.
"wah.. pukulannya sukses bikin orang onar lagi yahh😏" Ucap si famous sekolah ,Friden.
Charisa pun berlari menuju ke ruang musik lantai 2. Dan ketika charisa membuka pintu ruangan tersebut , betapa kagetnya charisa melihat seseorang yang tertidur dengan bersimbah darah di kepalanya.
"Ahhh.....!! ada mayat!!" Teriak Charisa dan segara mengambil bola baseball itu di sampingnya.
"kabur saja deh..mumpung masih bisa" Ucap charisa sambil mengambil langkah mengendap ngendap menuju pintu lalu kabur. tetapi sebelum charisa memegang gagang pintu ia pun kembali menoleh ke orang yang bersimbah darah itu dan ternyata orang itu adalah sahabatnya, Deven.
"Aduh....." Ucap deven kesakitan karena kepalanya terkena bola dan pecahan kaca , jadi berdarah.
"Ohh... ternyata deven yah , untung saja bukan orang lain" Ucap Charisa sambil memegang bola baseballnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kebohonganmu Dibulan April (Denneth)
RomanceEnd✔ "maaf yah sudah seenaknya masuk begitu saja dalam kehidupanmu :) " Anneth Cerita ini terinspirasi dari anime, tapi ini versi saya sendiri, hanya sedikit alur yang saya ambil selebihnya ini buatan saya sendiri.